UNGARAN,HELOINDONESIA.COM - Memasuki masa pendaftaran Pilkada serentak Nopember 2024 mendatang, pasangan calon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah berpotensi melawan kotak kosong. Pasalnya hingga hari kedua masa pendaftaran ini baru satu calon cabup/cawabup yang mendaftar, yakni pasangan Ngesti-Nur Arifah (pasangan MUTIARA).
Apalagi pasangan pasangan MUTIARA ini telah memperoleh rekomendasi dari 14 partai politik baik yang berada di parlemen maupun diluar parlemen dan hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tersisa.
Meski hanya tinggal PPP, namun partai berlambang Ka' bah ini memperoleh 6 kursi di DPRD Kabupaten Semarang dan jumlah ini bisa dijadikan modal untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Hal itu bisa terwujud setelah ada keputusan MK. Karena perolehan suara PPP di Kabupaten Semarang sebesar 7,9 persen, sementara untuk mengusulkan pasangan calon sendiri hanya butuh 7,5 persen suara.
Baca juga: Kelola Gejala Penyakit Kronis dengan Treatment Terapeutik
“Dengan adanya keputusan MK itu, kita akan tunggu pendaftaran calon hingga besok malam. Kalau tidak ada lawan tentunya kotak kosong, yang penting ayem tentrem aman kondusif,” kata Ngesti usai melakukan pendaftaran cabup- cawabup di KPU Kabupaten Semarang, Rabu (28/8/2024).
Ngesti menambahkan, usai melakukan pendaftaran, pihaknya akan segera melakukan koordinasi melalui ketua tim pemenangan. Dia berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang sifatnya memecah belah.
Baca juga: Perdana, Tiyuh Mulya Kencana Panen Program Ketahanan Pangan
“Mohon doa restu, dukungan, dan pilihannya kepada kami untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Semarang 27 November mendatang,” pinta Ngesti.(Arief Djoko).
