bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Tujuh Partai Non Parlemen Bergabung ke Koalisi Kendal Mriki Mawon

Minggu, 25 Agustus 2024 09:53
    Bagikan  
Tujuh Partai Non Parlemen Bergabung ke Koalisi Kendal Mriki Mawon

DUKUNGAN: Ketua Koalisi PNP Kendal Didik Junaidi menyatakan dukungannya kepada pasangan Mirna Annissa dan Urike Hidayat. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Koalisi Partai Non Parlemen di Kabupaten Kendal yang terdiri dari tujuh partai masing-masing Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, PKN, PSI, dan Hanura menyatakan sikap untuk mengusung  pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kendal, Mirna Annissa dan Urike Hidayat (Mriki) pada Pilkada Kendal 2024 mendatang.

Bertempat di kafe Satu Kata Kendal, Koalisi PNP menyatakan se-iya sekata Kendal Mriki Mawon. Dukungan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua Koalisi PNP Kendal Didik Junaidi dari Partai Gelora didampingi para petinggi Partai Non Parlemen Kendal lainnya, Sabtu (24/8/2024)sore.

Hal ini tentunya disambut baik oleh pasangan Mirna-Ricky dan seluruh koalisi partai pengusung maupun pendukung, termasuk Partai Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kendal, Mifta Reza mengatakan, bergabungnya koalisi PNP ke pasangan Mirna-Ricki tentunya bakal menambah kekuatan untuk memenangkan pasangan Mriki di Pilkada Kabupaten Kendal.

Parlemen

"PNP bergabung sebagai pengusung. Dan kita terbuka lebar-lebar. Partai yang memiliki parlemen yang ada di kita dan  partai non parlemen mempunyai kesepemahaman visi dan misi untuk perubahan dan memajukan Kabupaten Kendal," terang Mifta Reza.

Selain itu, menurutnya, bergabungnya koalisi PNP juga didasari atas pemahaman yang sama bahwa bupati dan wakil bupati Kendal periode 2024-2029 mendatang harus asli putra daerah.

"Ketua PNP menyatakan yang mengerti kondisi Kabupaten Kendal adalah putra- putri asli Kendal. Sehingga calon "lokal job for the local boy". Jadi pekerjaan yang ada di daerah yang paham dan tahu adalah putra daerah," ungkapnya.

Ditambahkan, saat ini pasangan Mirna-Ricky yang mempunyai jargon "Kendal Mriki Mawon" ini telah diusung tujuh partai parlemen yakni, Gerindra, PPP, PKS, NasDem, Perindo dan ditambah Partai Golkar.

"Dan sekarang ditambah dengan dukungan dari koalisi PNP. Tadi ada 11 harapan yang disampaikan koalisi PNP. Jadi bertempat di kafe Satu Kata maka PNP menyatakan se-iya sekata Kendal Mriki Mawon," tandas Mifta Reza.

Koalisi

Ketua Koalisi PNP Kendal Didik Junaidi menjelaskan, tujuh partai koalisi PNP Kendal telah sepakat mengusung Mirna - Ricki di Pilkada Kendal 2024, dengan membawa 11 harapan yang diajukan yakni, membangun Pemerintahan Kabupaten Kendal yang berkeadilan, menjunjung tinggi nilai-nilai hukum, bebas korupsi, kolusi, nepotisme, transparan, akuntable, aspiratif dan berperikemanusiaan menuju Kabupaten Kendal Maju dan Sejahtera.

"Kami dari koalisi PNP berharap bahwa koalisi yang gemuk ini bisa menjadi  kekuatan bagi pasangan Mirna Ricki untuk memenangkan konstelasi pilkada 2024 ini," kata Didik.

Didik berterima kasih kepada pasangan Mirna - Ricki dan seluruh partai pengusung serta pendukung terbuka menerima dan menghargai kehadiran PNP, meskipun PNP adalah koalisi partai yang tidak memiliki kursi di parlemen. Sehingga hal ini menumbuhkan kenyamanan dan keputusan bulat untuk mendukung Mirna - Ricki.

"Kami merasa sangat dihargai, karena bagaimanapun kami sadar bahwa kami ini tidak memiliki kursi di parlemen, namun kami diterima dengan baik layaknya partai-partai lain yang memiliki kursi di parlemen.

Rasa kebersamaan inilah yang membuat kami merasa kami menemukan saudara tua kami dalam kancah politik di Kabupaten Kendal ini," ungkapnya.

Sebagai Ketua Koalisi PNP, Didik mengakui bahwa para pasangan calon kepala daerah yang sudah bermunculan di kontestasi Pilkada 2024 ini adalah orang-orang terbaik di Kabupaten Kendal.

"Dan semuanya layak untuk mendapat penghargaan tertinggi dari masyarakat, namun manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun pada Pilkada 2.024 ini kami koalisi PNP siap memenangkan Mbak Mirna dan Mas Ricki," tutup Didik. (Anik)