bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Prabowo: Konsensi Tambang Diberikan Kepada Yang Setia Negara, Termasuk Ormas Keagamaan

Aris Mohpian Pumuka - Nasional -> Politik
Sabtu, 24 Agustus 2024 23:37
    Bagikan  
Prabowo Subianto
Ist.

Prabowo Subianto - Konsesi tambang diberikan kepada Ormas keagamaan karena setia negara.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya mengenai izin tambang dan konsesi. Menurut Prabowo, setiap orang ataupun organisasi yang telah mengabdi kepada bangsa Indonesia layak diberikan sebagian kekayaan negara.

Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato di Kongres PAN, Jakarta, pada Sabtu (24/8/2024). Prabowo awalnya bicara mengenai kader PAN yang mengabdi untuk partainya. Lalu, dia pun bicara mengenai izin tambang.

"Kemudian kalau ada niat ya kan, kekayaan negara dan bangsa ini aset-asetnya kalau memang harus diberi, izin-izin tambang, konsesi-konsesi, apa salahnya kalau diberikan kepada mereka yang setia kepada negara dan bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Menurutnya, tidak ada yang salah mengenai izin itu. Apalagi, katanya, kalau izin itu diberikan kepada mereka yang membantu memajukan negara.

Baca juga: PDIP Masih Menunggu Pusat, Buat Usung Anies di Pilkada Jakarta

"Apa salahnya kalau diberikan kepada mereka yang selalu bekerja untuk rakyat, mendirikan sekolah, mendirikan pesantren, mendirikan universitas, membuat rumah sakit, apa salahnya kita memperkuat ekonominya orang-orang yang cinta rakyat, dan cinta Tanah Air, apa salahnya?" ucapnya.

Prabowo kemudian meminta semua orang waspada dan selalu mengingat sejarah agar bangsa Indonesia tidak dipecah belah. Prabowo mengatakan sejak lama asing selalu mengganggu Indonesia.

"Dan saudara-saudara sekalian mari juga kita mawas diri, kita waspada, kita harus ingat sejarah kita, ratusan tahun semua suku bangsa di nusantara ini kita selalu digaggu oleh kekuatan asing, sealu diganggu, selalu dipecah belah, divide et impera, dipecah belah, dipecah belah. Dan mari kita belajar sejarah, jangan kita mau terus dipecah belah saudara-saudara sekalian," pungkasnya.