HELOINDONESIA.COM - Saling puji antara Anies Baswedan dan PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk kembali maju di Pilkada.
Ditambah dengan Putusan MK pada Selasa (20/8/2024) yang memutuskan parpol di provinsi dengan 6 hingga 7 juta DPT hanya membutuhkan 7,5 persen suara untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub, membuat Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sumringah.
“Ini kan suatu keputusan yang memberikan angin segar sehingga kami langsung berdialog untuk melihat bagaimana harapan-harapan rakyat tersebut,” jelas Hasto saat dimintai tanggapannya terkait putusan MK.
Ditanya soal dukungan terhadap Anies Baswedan kepada wartawan pada Selasa (20/8/2024), Hasto menegaskan menunggu aspirasi dari rakyat.
Baca juga: Semarang Merdeka Flower Festival Siap Semarakkan Kota Semarang Akhir Pekan Ini
Ditanya soal peluang Anies Baswedan bakal didukung partai berlambang moncong putih itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mencermati.
“Namanya peluang, setiap pemimpin yang mendapatkan apresiasi dari rakyat tentu punya ruang untuk dicalonkan dan itulah yang akan dicermati oleh PDI Perjuangan,” ujarnya.
Saat didesak apakah PDI Perjuangan akan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub DKI, Hasto kembali mengatakan tinggal tunggu tanggal mainnya.
Seperti diketahui bahwa Anies Baswedan sendiri sudah memberikan sinyal ke PDI Perjuangan melalui akun media sosialnya dengan mengutip kata-kata Bung Karno.
Baca juga: Nonton Drama Korea Your Honor Episode 4 Sub Indo
Di akun Instagramnya pada Selasa (20/8/2024), Anies Baswedan membuat sebuah postingan video dengan latar belakang alam nusantara dan diiringi lagu “Indonesia Tanah Air Beta”.
Di video itu, Anies mengutip sebuah untaian kata yang berbunyi:“Hanya ada satu negeri yang menjadi negeriku. Ia tumbuh dengan perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku.” -Rene de Clercq, dikutip oleh Bung Hatta dalam pledoinya di Den Haag tahun 1928.
Kemudian disambung dengan pernyataan Bung Karno: “Jangan putus asa dan jangan pernah menyerah untuk Indonesia. Kata Bung Karno: Tetaplah bersemangat elang rajawali! Dengan emot senyuman.
Postingan Anies pun direspon Hasto dengan mengatakan bahwa Bung Karno adalah proklamator bangsa, Bapak Bangsa.
Baca juga: Pasca-MK, Demokrat Lampung Minta DPP Rekom Edy-Azitriaz
“Apalagi di dalam pidato Ibu Mega sebagai inspektur upacara (17 Agustus 2024), menegaskan Bung Karno ini dalam perspektif geopolitik itu peran kepemimpinannya melibatkan bangsa-bangsa Asia Afrika. Terutama bangsa-bangsa Islam dan kemudian Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pahlawan bangsa Islam,” papar Hasto.
Sehingga, menurut Hasto, inilah yang kemudian membuat Anis Baswedan memberikan apresiasi.
“Dan kami terima karena Bung Karno adalah bapak bangsa kita semua,” paparnya.
Hasto bahkan memuji Anies Baswedan sebagai putra dan tokoh pahlawan bangsa juga.
“Pak Baswedan (bapaknya Anies Baswedan) juga beliau juga dikenal perjuangannya di BPUPKI,” ucapnya.
Baca juga: Pemprov Lampung Gelar Malam Ramah Tamah dan Silaturahmi, Sambut Peserta LKS SMK Nasional XXXII.
Bahkan Hasto membenarkan kalau PDI Perjuangan akan lebih lanjut melakukan komunikasi lebih intens dengan Anies Baswedan.
“Saya tidak bertemu Pak Anies, tapi Pak Ahmad Basarah yang bertemu dan melakukan komunikasi-komunikasi politik,” tutup Hasto.
Hasto menjelaskan bahwa PDI Perjuangan akan mendorong calon-calon terbaik bangsa yang mampu membangun negara melalui pembangunan di daerah-daerah. Dan calon-calon tersebut mendapatkan legitimasi dukungan kuat dari rakyat.
Hasto menegaskan bahwa itu adalah sikap PDI Perjuangan yang sejak dulu kokoh sebagai pengawal kerakyatan. Sehingga rakyat yang berdaulat dapat menentukan pemimpinnya.
Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Terkait Kasus Korupsi Komoditi Emas
“Jangan sia-siakan hak rakyat itu hanya karena bansos, hanya karena intimidasi, hanya karena calonnya ini anak Si A, anak si B yang merupakan pejabat negara. Tapi gunakan dengan Nurani untuk memilih pemimpin yang betul-betul membawa kemajuan daerahnya karena rekam jejaknya yang sangat baik sebagai pemimpin,” jelasnya.
DPP PDI Perjuangan tetap berupaya untuk bisa mengorbitkan Anies Baswedan menjadi kontestan Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan pihaknya terus berusaha supaya bisa memasangkan Anies dengan kader loyal PDIP, Hendrar Prihad alias Hendi.
