bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Erna Lisa Halaby Melawan Kotak Kosong di Pilkada Banjarbaru

Anang Fadhilah - Nasional -> Politik
2 jam 6 menit lalu
    Bagikan  
Kotak Kosong
Pilkada Banjarbaru

Kotak Kosong - Erna Lisa Halaby Melawan Kotak Kosong di Pilkada Banjarbaru (ist/helokalsel)

BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM - Fenomena kotak kosong diperkirakan meningkat pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Termasuk di Kota Banjarbaru Kalsel, Erna Lisa Halaby calon Walikota Banjarbaru bakal menghadapi kotak kosong.  

Mantan ASN Pemko Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, semakin percaya diri setelah mendapat dukungan dari tujuh partai politik yang meraih kursi di DPRD Banjarbaru untuk maju sebagai calon Walikota Banjarbaru pada Pilkada 2024.

Partai-partai tersebut, yakni Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem, PDIP, dan PKB, semakin memperkuat posisi Erna Lisa Halaby yang kabarnya juga mendapatkan dukungan dari tokoh ternama Kalsel, Andi Syamsudin Arsyad atau yang dikenal sebagai Haji Isam.

Dengan dukungan dari tujuh partai ini, Erna Lisa Halaby yang berpasangan dengan Wartono, Wakil Walikota Banjarmasin, tampaknya akan menggagalkan upaya Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin, untuk mencalonkan diri kembali sebagai Walikota Banjarbaru pada 2024.

Pilkada Banjarbaru diprediksi bisa menghadapi situasi kotak kosong karena Aditya, yang juga menjabat sebagai Ketua PPP Kalsel, hanya mendapatkan dukungan dari PPP yang memiliki tiga kursi di DPRD, sementara syarat minimal untuk mendaftar sebagai bakal calon ke KPU adalah enam kursi.

Menanggapi situasi ini, Aditya Mufti Arifin terlihat pasrah. "Kita hormati keputusan PKB yang mendukung calon lain," ujarnya.

Meskipun demikian, Aditya menyatakan tidak akan menyerah untuk tetap berusaha menjadi peserta dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang. "Jika masih ada jalan untuk menjadi calon wali kota, Insya Allah kami akan jalani. Namun, jika hanya sampai di sini, kita akan menghormatinya," katanya.

Sementara itu, Ilyas, salah seorang warga Kota Banjarbaru, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap potensi adanya kotak kosong dalam Pilkada Banjarbaru, karena hanya ada satu calon yang siap bersaing. "Kotak kosong dalam Pilkada bukanlah demokrasi yang sesungguhnya. Salah satu konsep demokrasi adalah pertarungan gagasan. Jika hanya ada satu calon, gagasan apa yang dipertarungkan dan diperjuangkan?" ujar Ilyas.

Ilyas juga menyatakan bahwa kotak kosong pada Pilkada Banjarbaru bisa saja unggul dan mengalahkan Erna Lisa Halaby, meskipun didukung oleh tujuh partai politik peraih kursi. "Kotak kosong mungkin akan dipilih oleh masyarakat dengan alasan tertentu," katanya.