LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- PDIP memberi waktu dua minggu kepada Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Lampung Umar Ahmad untuk mendapatkan pasangan dengan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung dari partai koalisi.
Hal itu dikatakan Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono setelah beredarnya Surat Tugas No.3024/ST/DPP/V/2024 yang ditandatangani Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Surat tugas 03 Juli 2024 itu menugaskan Ketua Bappilu PDIP Lampung Umar Ahmad sebagai calon wakil gubernur. Jika dalam dua Minggu belum mendapatkan pasangan, posisinya akan digantikan kader lainnya.
Umar mengatakan akan membangun komunikasi dengan semua partai politik yang akan ikut kontestasi pada Pilgub Lampung 2024. Bacagub yang sudah muncul Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra), Arinal Djunaidi (Golkar), serta Herman HN (NasDem).
Surat tugas kepada Umar berisi tiga poin penting yang harus dilaksanakan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Pemenangan Pemilu, lazim Bappilu itu, yakni:
PERTAMA
Umar ditugaskan untuk konsolidasi pemenangkan Pilkada 2024 dengan seluruh struktur partai PDIP di Provinsi Lampung dalam dua minggu setelah surat tugas ini diterima."
KEDUA
Kedua, DPP PDIP mengugaskan Umar menyiapkan koalisi partai pendukung guna memenuhi syarat pendaftaran sebagai calon Kepala Daerah Provinsi Lampung ke KPU Provinsi Lampung.
KETIGA
Umar ditugaskan DPD dan DPC PDIP Lampung membuat pemetaan politik secara detail untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 di Provinsi Lampung.
DPP PDIP tegas menyebutkan pelaksanaan tugas ini merupakan syarat penting untuk mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Lampung pada Pilkada Serentak 2024."
"Ketidakmampuan dalam menjalankan instruksi yang diberikan dapat mengakibatkan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap penugasan tersebut oleh DPP PDIP," demikian tulis Ketua DPP PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo, yang juga putra dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Mendiang kakek, ayahnya juga kader banteng, Umar peniti karir kepartaian dari nol. Resmi sarjana pertanian Universitas Lampung (Unila) dia pernah Presiden BEM disana, Umar mencalon anggota DPRD Tulang Bawang 2004–2009, jadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulang Bawang 2005–2010, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulang Bawang Barat 2010–2015, Ketua Bandiklatda PDI Perjuangan Lampung 2015–2019.
Dipinang Bachtiar Basri jadi pendamping, Umar jadi Wakil Bupati Tulang Bawang Barat 2011—2014, lantas usai Bachtiar dilantik jadi Wakil Gubernur Lampung 2014—2017, Umar lanjut jadi dua periode Bupati Tulang Bawang Barat 2014—2017, 2017—2022. Pencetak rekor sejarah Pilkada di Lampung: satu-satunya pemenang Pilkada 2017 lawan kotak kosong ini, pengampu tagline Pulang ke Masa Depan.
Ya, masa depan Lampung hingga 2029 kelak, salah satunya ditentukan "cukup jelas" atau setback, ataukah "maju mundur gak pake cantik", oleh kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih produk politik Pilgub, 27 November 2024 mendatang. (HBM)
-
