HELOINDONESIA.COM - Dukungan atau Endorsement dari Presiden Joko Widodo terhadap salah satu figur calon presiden dalam Pemilu 2024, tidak akan mempengaruhi pilihan publik.
Hal tersebut ditegaskan Politikus Partai Nasdem Saan Mustofa. Menurut dia, indikator yang sangat mempengaruhi elektabilitas bakal capres yaitu kinerja selama menjadi pejabat publik.
Saan menyebutkan, Endorsement Jokowi terhadap dua bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hanya berefek elektabilitas keduanya naik namub tidak signifikan.
Baca juga: Fraksi Nasdem Pastikan Tidak Ada Pasal Unsur Diskriminasi dan Kriminalisasi Nakes di RUU Kesehatan
"Dari Pak Ganjar elektabilitas yang saat ini melekat pada dirinya karena faktor sendiri dan ketika di-endorse itu naiknya tidak terlalu signifikan, begitu pun juga dengan Pak Prabowo," ujar Saan.
Saan mengungkapkan, indikasi kenaikan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak meroket usai Jokowi menyatakan dukungan, terlihat daei hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Berdasarkan hasil survei Indikator, jika Jokowi mendukung Ganjar persentase naik dari 34,4 persen menjadi 38,2 persen. Sedangkan Jokowi mendukung Prabowo persentase juga naik dari 34,8 persen sampai 38,3 persen.
"Presiden Jokowi ketika meng-endorse Pak Ganjar (dari) itu kan kenaikannya tidak terlalu signifikan juga, itu di kisaran 3 persen," tuturnya.
Baca juga: Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas ETLE dan Tiadakan Razia
Saan memprediksi ke depan akan banyak dinamika politik yang terjadi. Dikatakannya, tingkat kepuasan publik atau approval rating Presiden Jokowi pun bisa melorot menjelang pemilu 2024.
"Kita juga tidak bisa memprediksi dinamika politik ke depan, kita kan belum tentu juga apakah tren tingkat approval rating Pak Jokowi atau tingkat kepuasannya akan cenderung naik atau turun. Tentu ini juga akan sangat berpengaruh pada posisi Pak Anies," ucapnya.
Apabila tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi turun, Saan berkeyakinan tingkat kepuasan terhadap Anies Baswedan ikut naik. "Saya berasumsi kalau misalnya approval rating Pak Jokowi turun, saya yakin juga suara Pak Anies akan naik, jadi akan sebaliknya," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan memyatakan dukungan kepada dia sosok bacapres yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah itu merupakan bacapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan sejumlah partai politik nonparlemen.
Sedangkadn Prabowo Subianto adalah bacapres yang diusung Partai Gerindra dan PKB. Saat ini Gerindra telah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
