LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Dari belasan nama yang beredar digadang-gadang bakal calon gubernur Lampung, baru tiga sosok yang telah terang-terangan menyatakan niatnya menggantikan Arinal Djunaidi.
Mereka adalah Herman HN, Hanan A Rozak, dan Ahmad Muslimin. Herman HN adalah Ketua Nasdem Lampung, Hanan A Rozak diamanahkan DPP Partai Golkar, sedangkan Ahmad Muslimin jalur independen.
Incumbent Arinal Djunaidi walau juga dicalonkan DPP Golkar tapi juga belum menyatakan hendak mencalonkan diri lagi. Dia hanya menunjukan lewat kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa di kabupaten/kota.
Yang lain, masih malu-malu, ada juga dengan cara melempar wacana pencalonannya ke publik lewat survei gratisan, poster elektronik, dan gimik-gimik lainnya mungkin sambil baca gelombang, kalkulasinya, atau menunggu endors.
Mereka antara lain Umar Ahmad, Mukhlis Basri, Arinal Djunaidi, Putri Zulhas, Edwarsyah Pernong, Chusnunia Chalim, Rahmat Mirzani Djausal, M. Ridho Ficardo, dan masih banyak lagi nama-nama yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai gubernur Lampung.
HERMAN HN
Mantan dua periode wali Kota Bandarlampung ini sudah dua kali ikut kontestasi Pilgub Lampung. Kali ini, semua DPD Nasdem kabupaten/kota sudah menyatakan mendukungnya ikut kontestasi Pilgub Lampung.
Sejak tahun lalu, Herman HN telah menyatakan niatnya ikut Pilgub Lampung. "Insya-Allah, kalau tidak ada halangan, saya ikut kontestasi Pilkada Serentak 2024 sebagai calon gubernur Lampung," tandasnya, Selasa ( 25/4/2023).
Terakhir, dia menyatakan “maju terus pantang mundur” via Tiktok pribadinya ketika ditanya soal pencalonannya sebagai cagub Lampung pada November 2024 ( @nung79).
Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron melalui Instagram pribadinya memposting foto bersama Herman HN, Surya Paloh dan Erick Thohir, dengan tulisan “Calon Gubernur Provinsi Lampung dari partai NasDem Dr (HC) Drs. Herman HN.
Sebelumnya, Herman HN mengatakan nyalon jika ada yang mendukung pendanaannya. Dia juga sempat mengatakan nyalon jika partai yang dipimpinnya mendapatkan suara penuh. Meski tak penuh, dia akhirnya “maju terus pantang mundur”.
HANAN A ROZAK
Mantan Bupati Tulangbawang ini langsung safari politik begitu DPP Partai Golkar mencalonkan dirinya sebagai calon gubernur Lampung. Bahkan, dia mohon doanya agar menjadi calon gubernur satu-satunya dari Partai Golkar.
Selain dirinya, Arinal Djunaidi, incumbent gubernur Lampung yang juga Ketua Golkar Lampung dicalonkan juga oleh DPP Golkar. Dia mengatakan tak masalah munculnya Hanan."Golkar punya mekanisme soal pencalonan," katanya.
Terakhir, anggota DPR RI Hanan A. Rozak didukung kelompok tani dan nelayan berbagai kabupaten kota di Lampung. Dukungan itu meraka sampaikan langsung kepada Hanan saat buka bersama di Rumah Aspirasi di Kelurahan Gotongroyong, Kota Bandarlampung, Kamis (28/3/2024).
Tokoh tani Lampung Barat, Syifaur Rosyid menyatakan, dukungannya untuk Hanan Rozak karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, kompetensi dan pengalamanya yang cukup lama di pemerintahan. Hanan mereka klaim bakal mampu menata sistem pertanian di Lampung lebih baik.
"Hanan A Rozak punya modal pengalaman dan kompetensi yang cukup. Sebagai politisi, birokrat, dan kini wakil rakyat. Rekam jejaknya jelas, dalam berbagai bidang," kata Syifaur Rosyid.
Menurut dia, sebagai mantan Kepala Dinas Kehutanan, dan Bupati Tulangbawang (2012-2017) bisa dijadikan modal utama untuk mengawal pemerintah di Lampung yang lebih maju.
Sementara itu, Toto, Tokoh Nelayan Pulau Pasaran Bandar Lampung mengatakan, Hanan, adalah sosok yang dekat dengan petani dengan karena kapasitasnya sebagai ketua KTNA (Kelompok Tani dan Nelayan). Sehingga, dia mengerti persoalan petani dan nelayan saat ini.
Diketahui, Hanan A Rozak resmi diberi tugas maju sebagai calon Gubernur Lampung, oleh DPP Partai Golkar sejak 20 November 2024. Kemudian, pasca Pemilu, DPP mengeluarkan Surat Perintah terbaru pada 21 Maret 2024 bernomor Sprin- 1369/DPP/GOLKAR/III/2024. Isinya menugaskan Hanan A Rozak dan Arinal Djunaidi maju dalam Pilgub Lampung.
AHMAD MUSLIMIN
Jauh-jauh hari, dia sudah memberitahu Helo Indonesia Lampung untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Lampung lewat jalur independen.
"Mohon doa restu dan dukungannya, insyaallah Ahmad maju sebagai balongub Lampung jalur independen di PILKADA Serentak 27 November 2024," ujarnya.
Tokoh pro demokrasi, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung mengatakan optimistis menang serta dilantik jadi gubernur Lampung periode 2025 - 2030.
Menurut pria berpenampilan nyentrik dengan rambut gondrong itu, dirinya maju sebagai bakal calon independen, karena mendapat dukungan dari rakyat Lampung. Dukungan tersebut tersebar di dua kota dan 13 kabupaten.
“Target bersama tim work yang terdiri dari tim tempur darat, tim tempur data, tim tempur udara, tim tempur perairan adalah galang dukungan dari 3 juta warga Lampung yang tersebar di 2.645 desa/kelurahan se-provinsi Lampung,”
Direktur Utama BUMD Perseroan Daerah (Perseroda) Aneka Usaha Laba Jaya Utama Kabupaten Pesawaran itu menambahkan, tim work yang dibentuknya saat ini sudah bergerak dan bekerja maksimal dari berbagai lini.
Selain itu juga ada daya dukung dari Berbagai Organisasi masyarakat, Organisasi Kepemudaan, komunitas dan lainnya. Terutama dari: Dewan Pimpinan Pusat Gema Masyarakat Lokal (DPP GML) Indonesia dan jajaranannya. Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Gema Masyarakat Lokal (DPP LPKSM GML) dan jajarannya.
Kemudian, dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah Garda TIPIKOR Indonesia (DPD GTI) Provinsi Lampung. Study Mahasiswa Demokrasi (SDM) Lampung, Komunitas Literasi Digital Indonesia.
Komunitas Crypto Center ID Indonesia, SMANDALAS FAMILY ORGANIZER (SFO), dan Kepedulian Masyarakat Lampung (KEMALA) di pulau Jawa.
“Dalam hal finansial untuk pembiayaan serta operasional, saat ini dari dana gotong royong tim work dan keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya, agar bisa maju sebagai calon Gubernur Lampung melalui jalur independen, KPU menyebutkan harus bisa mendapatkan dukungan masyarakat sebanyak 490.434 yang dibuktikan dengan foto KTP
“Jadi jika mengacu pada daftar mata pilih Lampung yang mencapai 6.539.128 jiwa maka dibutuhkan 490 ribu lebih dukungan KTP untuk maju sebagai calon Gubernur Lampung,” kata anggota KPU Lampung Antoniyus Cahyalana, Jumat (22/3/2024). (HBM)
-
