LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung Aliza Gunado ikut terimbas "carut-marut" rekapitulasi suara SIREKAP KPU RI. Suaranya hilang separuh dalam waktu empat jam.
Pada 17 Februari 2024, pukul 14.56 WIB, real count mencatat dirinya meraih 4.986 suara dengan progres 8.786 TPS. Pada pukul 19.30 WIB, turun menjadi 4.244 suara dengan progres 9295 TPS. Aliza caleg Golkar untuk DPRD Lampung dari Dapil 2.
"Aneh, bertambahnya suara dari 509 TPS, suara malah berkurang jadi 742 suara," ujar Aliza Gunado melalui rilisnya kepada Helo Lampung, Senin (19/2/2024).
Polanya juga mencurigakan, terstruktur sistematis dan masif, katanya, katanya, Aliza Gunado kehilangan 1-2 suara per TPS. Dia mengaku tak sengaja membuka real count KPU RI tersebut.
"Saya kaget, jangan-jangan sebelum adanya tangkapan layar atau bahkan setelah website berhenti di 17 Februari pukul 19.30 tersebut dimulai dugaan kecurangan yang TSM tersebut, " katanya.
Jika dirata-ratakan tiap TPS jelas kehilangan 1-2 suara bisa jadi suara saya sebenarnya antara 8.786 suara sampai dengan 17.572 suara (disaat progress 8.786 TPS) dan saat progress 9295 TPS, bisa jadi dugaan suara antara 9.295 suara s/d 18.592 suara.
Hingga kini data belum terinput masih ada 4209 TPS lagi dan tidak bisa kita pantau dikarenakan website KPU telah berhenti real count," ucapnya.
Aliza Gunado menambahkan awalnya tidak mempermasalahkan hal ini, namun setelah dipikir hal ini wajib disampaikan untuk menjadi perhatian seluruh penyelenggara terkait sistem yang ada.
"Walau suara saya kecil namun bayangkan apa bila terjadi di caleg-caleg lain yang telah berkorban banyak untuk partainya," ujarnya.
Hal ini jika dibiarkan, tidak ditindaklanjuti pihak- pihak tertentu maka tidak menutup kemungkinan terjadi kepada caleg lain atau bahkan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa mengurangi atau menambah TSM.
Bisa saja, katanya, diduga adanya perpindahan suara dari partai yang memang dianggap tidak lolos parlement treshold kemudian bisa berpindah ke partai lain agar menambah suara di partai lain dengan del dealn tertentu.
Aliza mengingatkan seluruh caleg dan para saksi seluruh partai masing-masing agar lebih teliti dan jangan hanya mengawal personal calegnya saja atau hanya mengawal suara total partainya saja.
Namun juga kawal juga suara total partai-partai lain sehingga jika ada kerancuan suara lintas partai maka patut di curiga perpindahan lintas partai yang bisa mempengaruhi jumlah kursi di partai2 tersebut, tandasnya. (Rls/Hajim)
-
