JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Reaksi langsung bermunculan setelah Ganjar Pranowo ditetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai capres PDIP dalam rapat Jumat siang 21 April 2023 di Istana Batutulis, Bogor. Salah satunya adalah tokoh nasional Rizal Ramli.
Rizal Ramli yang pernah menjadi Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengucapkan selamat kepada Megawati atas penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Tapi, Rizal Ramli tidak menyebut nama Ganjar Pranowo, melainkan menggunakan sebutan Pangeran Tik-Toker.
?Selamat utk Mbak Mega mencalonkan Pangeran Tik-Tok, Idiologi Nasionalisme ternyata hanya slogan,? tulis Dr. Rizal Ramli di Twitter dengn akun @RamliRizal.
Dengan calon itu, Rizal Ramli menilai, calon tersebut tidak memiliki kepemimpinan konsepsional, miskin integritas dan miskin prestasi. Ia juga mempertanyakan, katanya Megawati kapok dengan pemimpin yang mengandalkan pencitraan.
?Calon yang tidak memiliki kepemimpinan konsepsional dan operational, miskin integritas dan prestasi. Kok tega bikin Indonesia semakin nyungsep. Katanya kapok dgn pencitraan,? tulisnya.
Atas pernyataan Rizal Ramli itu, mantan Sekjen Kementerian BUMN Said Didu mengatakan, dirinya selalu menyisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi.
?Yth, dari dulu prinsip saya ?sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi? - biar hati tetap happy,? kata Muhammad Said Didu (@msaid_didu).
?Ketenaran di sosmed sbg modal utama. Jika nantinya jadi presiden, cukup baca teks, meresmikan, tanda tangan, bagi2 sembako dan hal2 simbolis lainnya,? tulis Agi Subagio (@agisubagio)
Ada netizen melihat sisi baiknya, yakni isu penundaan Pemilu boleh dikata berhenti, demikian juga soal 3 periode.
?Tapi setidaknya pak @RamliRizal sudah tidak ada isu penundaan pemilu dan 3 periode lagi dan para calo? lembaga survei sudah berhenti proyek Kasak-Kusuknya,? tulis akun @Hudakeyy
Nah, pegiat media sosial Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) hadir memberi komentar menohok untuk Megawati, yakni tentang penilaian terhadap kedua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
?Ternyata Mbak Mega Lebih Percaya Pada Pada Pangeran Tiktok Untuk Memimpin Bangsa Ketimbang Anaknya, Menurut ku Keputusannya Itu Menunjukan Kalau Puan Maupun Nanda Hanyalah Anak Biologis Bukan Ideologis,? tulis Nicho Silalahi. (*)
(A Winoto)
