LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Jubir TKD Prabowo-Gibran Lampung Aliza Gunado semakin meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran pada posisi suara 50 persen lebih usai debat ke-5 Capres yang digelar KPU RI di Jakarta, Minggu malam (4/2/2024).
Menurut dia, gagasan-gagasan Prabowo yang paling realistis prorakyat dibandingkan dua capres lain yang masih tataran normatif dan teroritis. "Rakyat butuh pemimpin yang pasti-pasti saja, sudah bosan dengan wacana," katanya.
Diperkuat lagi, katanya, analisis kemungkinan perolehan suara dari dukungan terhadap Presiden Jokowi dan Prabowo pada Pemilu 2019 serta suara dari koalisi partai pendukung 02 Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan hal itu usai Nonton Bareng (Nobar) Capres TKD Prabowo-Gibran Lampung di sekretariatnya, Jl. Gatot Subroto, Tanjunggading, Kecamatan Pahoman, Minggu malam (4/2/2024).
Aliza Gunado yakin pemilih akan pula rasional memilih capres yang memiliki program paling realistis sehingga menambah keyakinannya Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 yang tinggal 10 hari lagi dalam satu putaran.
Dia menguraikan ketiga hal yang meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran, yakni. (1) Program yang realistis, (2) Hasil suara pendukung Presiden Jokowi dan Prabowo pada Pemilu 2019, (3) Potensi suara Koalisi Indonesia Maju (KIM)
PERTAMA
Dia mencontohkan tiga program Prabowo-Gibran yang realistis, konkrit, dan untuk jangka panjang, pertama memberikan makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, usia dini, sampai dewasa.
"Program-program Prabowo-Gibran dominan untuk kepentingan rakyat dan bangsa negara yang realistis, konkrit dan jangka panjang," kata Aliza Gunado.
Kedua, kesejahteraan guru, ASN, TNI , polri, dan penyuluh tani juga menjadi prioritasnya nanti. "Ketika sehat dan sejahtera, maka mereka akan bisa fokus bekerja memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, baik bidang pendidikan akan melakukan peningkatan pendidikan bidang sains pendidikan tekhnologi, engineering, dan matematika," tambahnya.
Ketiga, bidang budaya, Prabowo akan menyediakan dana abadi, karena budaya merupakan peran sangat penting untuk menjaga karakter sebagai jati diri dari sebuah bangsa yang di wariskam turun-temurun.
KEDUA
Jika dilihat dari Pilpres 2019, Jokowi 55,5 % - Prabowo 44,5 %. Fenomena politik saat ini (Pilpres 2024), pemilih yang pindah ke 03 sekitar 25% dan Jokowi garis keras yang pindah ke 02 sekitar 30%.
Begitu pula pemilih Prabowo yang pindah ke 01 sekitar 20% dan tetap di Prabowo garis keras sekitar 24,5 %.
Sehingga di Pilpres 2024, total 01 adalah minimal 54,5 % (kecil kemungkinan pemilih Prabowo 2019 pindah ke Ganjar. Begitu pula sebaliknya, kecil kemungkinan pemilih Jokowi Pilpres 2019 pindah ke Anies, terangnya.
KETIGA
Jika Prabowo di Pilpres 2024 memperoleh 44,5%. Maka, dari segi partai politik yang berpindah ke 01 yaitu PKS 7,7 % sehingga pemilih tetap ke Prabowo 36,8 %.
Namun, dengan bergabungnya Partai Golkar 17,23 % dan Partai Demokrat 7,77%, maka bisa bisa diulatkan hasil Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 adalah 61,8 %.
"Dari ketiga hal diatas sudah amat sangat simple kita bisa menyimpulkan bahwa bukan suatu hal yang mustahil jika Prabowo-Gibran akan menang sekali putaran dengan hasil minimal 61 %," katanya.
"Saat ini, banyak masyarakat memiliki harapan pemimpin yang mampu melanjutkan program presiden-presiden sebelumnya serta menyempurnakan untuk mensejahterakan dan menjaga persatuan Indonesia," pungkas Aliza Gunado. (Rls/Hajim)
-
