Helo Indonesia

Bawaslu Jateng Gelar Apel Siaga, Diminta Kawal Pemilu 2024 agar Tak Terjadi Praktik Kotor

Jumat, 2 Februari 2024 21:25
    Bagikan  
Bawaslu Jateng Gelar Apel Siaga, Diminta Kawal Pemilu 2024 agar Tak Terjadi Praktik Kotor

Apel siaga yang digelar Bawaslu Jateng di Candi Arjuna Dieng. Foto: hms

BANJARNEGARA, HELOINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah menggelar Apel Siaga Tahapan Pengawasan Pemilu Tahun 2024, di Candi Arjuna Dieng, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kamis 1 Februari 2024.
Kegiatan tersebut diikuti para Pengawas Pemilu kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin, menyampaikan, masih ada 10 hari ke depan untuk siaga penuh, sebelum memasuki masa tenang. Masa tenang biasanya digunakan oleh pemilih untuk menentukan pilihannya setelah seluruh peserta pemilu menyampaikan visi dan misi di masa kampanye.

Baca juga: Beredar Video Pernyataan Sikap dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Pemilu Harus Jurdil Tanpa Interpensi

“Namun, bagi penyelenggara Pemilu, (tahap) itu merupakan titik kritis karena selama tiga hari harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang, dan yang paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah,” katanya, seperti dilansir jatengprov.go.id.

Dia mengatakan, tahapan setelah masa tenang merupakan titik akhir tahapan krusial pemilu, yaitu tahapan pemungutan, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Ditambahkan Amin, kepada para Pengawas Pemilu untuk tetap komitmen melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dengan sungguh-sungguh, penuh kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab tinggi, demi berlangsungnya penyelenggaraan pemilu yang adil, demokratis dan damai di Jawa Tengah.

Bisa Dipercaya

Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, Haerudin menuturkan, pengawasan menempati posisi yang sangat strategis untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas, agar hasil pemilu dipercaya oleh masyarakat.

Baca juga: Sambut HPN 2024, PWI Jawa Tengah Bakal Gelar Empat Agenda Besar

Selanjutnya, Haerudin mengatakan, beberapa strategi untuk menjaga kondusivitas Pemilu telah dilakukan dengan memelihara kondisi damai masyarakat, penguatan forum-forum mitra, penguatan deteksi dini, pelibatan para tokoh, stakeholder, media massa, dan jejaring sosial untuk menjaga kondusivitas wilayah dan membangun sistem pencegahan dini

Menurutnya, kunci utama dalam mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif adalah sinergi antara unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, peserta dan masyarakat.

“Marilah bersama kita kawal dan awasi jalannya Pemilu 2024 agar tidak ada praktik kotor, money politics, ujaran kebencian, dan black campaign,” pungkasnya

Kegiatan Apel Siaga Tahapan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Ketua BIN Daerah Provinsi Jawa Tengah, Ketua KPU, Ketua KIP dan Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah, Penjabat Bupati Banjarnegara serta unsur Forkopimda Banjarnegara dan Wonosobo. (Aji)