Helo Indonesia

Edy Irawan: Adanya Spanduk Intoleran, Bukti Anies Diperhitungkan

Helo Lampung - Nasional -> Politik
Minggu, 26 Februari 2023 13:03
    Bagikan  
Edy Irawan: Adanya Spanduk Intoleran, Bukti Anies Diperhitungkan

Edy Irawan Arief (Hajim/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan mengatakan beredarnya spanduk yang mencederai demokrasi dan fitnah terhadap Anies Baswedan merupakan bukti kandidat bakal calon presiden ini cukup kuat.

"Dengan adanya spanduk intoleran itu, kami semakin yakin dengan calon yang kami usung. Jika dianggap lemah, tentu tak ada perbuatan seperti itu," katanya kepada "Helo Indonesia Lampung", Sabtu (25/2/2023).

Edy Irawan mengatakan justru dengan adanya spanduk ilegal tersebut semakin mendorong partainya untuk terus konsisten memenangkan Anies Baswedan menjadi presiden 2024. "Spanduk itu yang intoleran," tandasnya.

Ditegaskannya lagi, Partai Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS akan terus berjuang memenangkan kompetisi Pemilihan Presiden 2024 dengan mengusung Anies Baswedan.

Saat kunjungan Anies ke Provinsi Lampung, Sabtu (25/2/2023), ada lebih dari satu spanduk yang bertuliskan mengotori demokrasi dan fitnah dengan gambar bakal calon (balon) presiden RI.

Spanduk yang dipasang oleh sosok yang belum diketahui identitasnya itu terpasang di tepi jalan yang dilalui Anies dekat Pasar Natar bertuliskan: Waspada !!! Tolak Calon Presiden yang Didukung Kelompok Intoleran.

Di Kota Bandarlampung, tulisan fitnahnya lebih keji lagi: Tolak Calon Presiden yang Mendukung Negara Khilafah.  "Kotori demokrasi dan fitnah," kata Anggota Komisi 3 DPR RI Fraksi Nasdem Taufik Basari (Tobas) kepada Lampung.heloindonesia.com.

Tobas mengajak bersama-sama melawan mereka yang bermaksud  memfitnah, menjelek-jelekkan, menyudutkan,menyebarkan berita bohong. "Cara-cara seperti yang membuat demokrasi ini menjadi kotor," katanya.

Menurut dia, pihaknya yang mendukung pencalonan Anies jadi presiden tak perlu dikanter, buang-buang waktu. Tobas yakin masyarakat bisa menilai secara objektif spanduk tersebut.

"Kita justru kita memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan spanduk-spanduk yang merusak demokrasi semacam itu,'" tandasnya di Rumah Makan Tahu Sumedang.

Sebelumnya, Anies Baswedan tiba berdialog dan membeli pisang pedagang di Pasar Natar serta melantik kepengurusan DPD Nasdem Kabupaten Lampung Selatan di Lapangan Wayhuwi, samping TVRI, Kabupaten Lampung Selatan.

Ada empat titik kunjungan keduanya tahun ini di Lampung, yakni (1) bertemu dengan para pedagang Pasar Natar, (3) melantik pengurus DPD  Lampung Selatan di Lapangan Wayhuwi, dan (4) ke Lapangan Desa Untoro Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah sekitar pukul 13.45 WIB.

Dalam sambutanya, Anies Baswedan mengatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia jangan hanya dibacakan pada saat acara seremonial saja, tapi harus diwujudkan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anies Baswedan mengajak masyarakat mengikuti kontestasi politik pada February 2024 jika ingin adanya perubahan. "Mari kita bersama Nasdem mengikuti kontestasi politik jika ingin adanya perubahan bagi masyarakat," tandasnya.

"Insya-Allah dengan koalisi Partai Nasdem, Demokrat, PKS yang mengusung saya untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden mudah-mudahan Indonesia bisa lebih baik dan makmur," ujar Anies.

Dia minta doa masyarakat untuk memimpin Indonesia kedepannya.(Hajim)