LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Terungkap, salah satu alasan Zam Zanariah Ibrahim hengkang pencalegkannya dari Partai Demokrat ke PKB adalah dirinya sudah lama menjadi relawan pemenangan Anies Baswedan sebagai presiden RI.
Zam sampai mendapatkan sanksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), setelah mengikuti acara relawan Anies Baswedan ke Lampung hingga pertemuan para relawan Anies pada 25 Februari 2023. Sanksinya waktu itu, penundaan kenaikan pangkat dan gaji.
Pecah kongsinya Partai Demokrat dan Nasdem yang semula sama-sama mendukung Anies, partai lamanya Zam pindah haluan mendukung Prabowo sebagai calon presidennya. PKB bergabung dukung Anies yang ketumnya sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Dana BOS, Soekarno Bilang Wilayah Viveri-veri Volloso
"Bagi PKB, siapapun yang ingin bergabung menjadi caleg PKB ya silahkan, apalagi seperti dekter Zam yang memang sudah lama menjadi relawan Anies Baswedan," ujar Wakil Ketua PKB Lampung Noverisman Subing.
Apalagi, kata dia, Zam adalah tokoh perempuan yang memiliki pandangan positif terhadap PKB sehingga kehadirannya disambut dengan gembira.
Terkait kepindahannya dari Partai Demokrat ke PKB, Noverisman Subing bilang sudah mengantongi surat pengunduran diri dari partai sebelumnya. "Tidak jadi soal," ujarnya di sela Rakerwil Sekretariat PKB Lampung, Kamis (5 /10/2023).
Baca juga: Ketum JMSI Teguh Santosa Yakin Sengketa Sahara Segera Selesai
Dijelaskannya, waktu mendaftar ke PKB, Zam masih bacaleg, daftar calon sementara (DCS), sama juga waktu di Demokrat, masih DCS, belum final. "Kita lihat saja sekarang ini kan sudah DCT artinya Zam sudah final ke PKB," katanya.
KPU yang nanatinya akan memverifikasi DCT-nya, katanya. Dia tak ambil pusing soal Demokrat yang tetap memasukkan Zam ke DCT meski sudah mengundurkan diri. (Hajim)
