Diprediksi Terjadi Mudik Terbesar Pemerintah Diminta Antisipasi Agar Tak Terjadi Macet Akut

Rabu, 29 Maret 2023 15:57
Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Arus mudik Lebaran tahun 2023 ini akan menjadi yang mudik terbesar dalam sejarah bangsa ini. Sebab, saat ini sudah reda masa pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun, ekonomi membaik, kemudian juga adanya kerinduan dari masyarakat untuk bertemu dengan keluarga masing-masing.

Untuk itu, kalangan DPR minta meminta pemerintah mengantisipasi, jangan sampai ada kemacetan akut, karena tingginya jumlah pemudik. 

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi JP mengatakan, karena sekian lama banyak warga yang tidak mudik, kemudian juga adanya kerinduan dari masyarakat untuk bertemu dengan keluarga masing-masing. Termasuk, juga mulai membaiknya perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19. 

?Mudik Lebaran tahun 2023 diperkirakan merupakan mudik terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia, hal ini mengingat sudah hampir tiga tahun lamanya masyarakat Indonesia tidak mudik, kemudian juga adanya kerinduan dari masyarakat untuk bertemu dengan keluarga masing-masing. Termasuk, juga mulai membaiknya perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19,? ujar Selasa (28/3/2023).

?Maka (mudik) tidak boleh terganggu karena ada kemacetan atau mungkin karena ada gangguan di jalan seperti keselamatan, kemudian juga kenyamanan agar warga yang mudik itu betul-betul bisa difasilitasi oleh Pemerintah,? kata Anggota Komisi V DPR itu. 

?Mudik ini kan sebetulnya setiap tahun ya, kecuali pada saat pandemi kemarin. Oleh karena itu, beberapa kesalahan berulang seharusnya tidak boleh terjadi lagi, misalnya ada kemacetan di titik tertentu karena sosialisasi tentang misalnya subsidi angkutan bus,? ujarnya.

Dia juga mengingatkan soal pengalihan arus. Adanya pengalihan arus yang tidak diketahui oleh publik dari awal sehingga terjadi penumpukan di titik-titik tertentu.  Selain itu, ia mewanti-wanti rest area jalan tol jangan sampai tidak memadai kapasitas tempat parkirnya sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan kemacetan.

 ?Nah, kesalahan ini berulang setiap tahun dan ini harus diperbaiki. Standar Pelayanan  Minimum (SPM) di jalan-jalan ini harus diperbaiki supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan seperti tahun-tahun sebelumnya,? ujarnya. (*)

(A Winoto)

Berita Terkini