Sudin: Lapor Jika Ada Vaksinasi Hewan Dikenakan Biaya

Minggu, 23 Juli 2023 21:10
Sudin: Lapor Jika Ada Vaksinasi Hewan Dikenakan Biaya

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Ketua Komisi lV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, meminta agar masyarakat melapor apabila dikenakan biaya terkait pengobatan dan vaksinasi bagi hewan ternak yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) di Lampung.

Hal tersebut disampaikan Sudin saat memimpin kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Karantina Pertanian dengan tema Kewaspadaan Dini Terhadap Penyakit Pada Hewan Ternak dan Persyaratan Pengiriman Ternak, di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (23/7/2023).

Pernyataan tersebut ditegaskan Sudin menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat khususnya para peternak, yang masih dikenakan biaya pengobatan hewan ternak pada LSD. Padahal Pemerintah mengalokasikan vaksin dan obat-obatan gratis untuk masyarakat.

Karena saya masih sering mendapat keluhan yang menyakitkan bagi saya, bahwa masyarakat masih banyak yang lapor ke saya kalau mereka mendapatkan obat penyakit LSD harus bayar Rp150 ribu, sehingga saya tegaskan baik vaksin dan obat semua gratis kalau ada yang memungut biaya lapor ke saya," tegasnya.

Baca juga: HUT ke-50, KNPI Lampung Gelar Kegiatan Sosial Lingkungan

Sudin mengungkapkan, sektor pertanian khususnya pada hewan ternak saat ini sedang mengalami banyak permasalahan, pertama terkait PMK, Flu Babi, kemudian saat ini LSD dan berbagai persoalan hewan ternak lainnya yang butuh perhatian khusus.

"Kenapa harus ada Bimtek, sebelum saya menjabat belum ada namanya Bimtek, kalau ada bantuan kasih saja. Sekarang tidak kami adakan dulu Bimtek agar penerima yang mendapatkan bantuan bisa memahami apa saja pemanfaatan bantuan yang diterima dan hal lain yang memang perlu diketahui oleh para peternak," terang dia

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung, Selatan Rini Ariasih, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian, sebab berkat dorongan dari Sudin, Pemkab Lampung Selatan mendapatkan alokasi obat-obatan untuk hewan ternak yang terinfeksi LSD.

"Kabupaten Lamsel populasi hewan ternak terbanyak nomor tiga di Lampung, sehingga harus memiliki kewaspadaan tinggi terhadap beberapa penyakit yang timbul, mulai dari PMK dan LSD. Kami juga telah mendistribusikan vaksin ke 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan sesuai dengan jumlah kasus dan populasi hewan ternak yang ada," jelasnya.

Baca juga: 5 Hari Kebakaran Hutan, 3 Hotel Hangus, 2000 Warga Rhodes Selatan Yunani Diungsikan Pakai Perahu

Di Tanjung Bintang sendiri alhamdulilah belum banyak yang terkonfirmasi, namun vaksin tetap kami alokasikan, petugas juga sedang mengejar vaksinasi untuk ternak yang sehat dan hewan ternak yang terkonfirmasi sudah dilakukan pengobatan," tambahnya

Sementara Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wasisa Putra juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi lV DPR RI Sudin yang terus-menerus melakukan penguatan terhadap Kementerian Pertanian khususnya bagi masyarakat Lampung.


"Terkait penyakit LSD tentu bukan hanya dari pemerintah yang melakukan penggalian peran. Pemerintah juga berkoordinasi dengan masyarakat untuk penguatan dan pengendalian LSD dan penyakit lainnya. Negara kita mempunyai panjang pantai kedua setelah Kanada, tentunya tidak mudah menjaga lalu lintas hewan ternak," ucap dia

Satu hal terkait LSD kaitan dengan vektor penyebaran penyakit bisa melalui lalat, caplak ataupun nyamuk, sehingga pengendalian vektor menjadi indikator penting. vektor ini bisa terbang menyebarkan virus LSD dan secara ilmiah vektor ini bisa menyebarkan penularan mencapai 30 Kilometer.

Baca juga: Sempat Pasang Surut, Dendi Ngudut Bareng dengan Alzier dan Arinal

Menurutnya, harus ada kesadaran dan upaya dari pemerintah terkait vaksinasi. Kemudian dilakukan juga penguatan terkait persyaratan lalu lintas ternak melalui Balai Karantina Lampung. Masyarakat juga diminta jangan ragu konsultasi terkait permasalahan hewan ternak, sebab hal itu menjadi tanggung jawab bersma.

Dalam kegiatan tersebut, Sudin juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat dan kelompok tani yang ada di wilayah setempat ,diantaranya bantuan hewan ternak kambing, handtractor dan sejumlah bantuan lainnya untuk peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.

Sudin didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Wisnu Wasisa Putra, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih , anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan serta sejumlah pejabat lainnya.(Hajim)

Berita Terkini