Anies Disambut Gegap Gempita di Surabaya, Sosiolog: Rakyat Rindu Terwujudnya Keadilan Sosial

Sabtu, 18 Maret 2023 16:27
Anies Baswedan disambut massa pendukung saat tiba di Surabaya, 17 Maret. (Foto: Twitter/@aniesbaswedan)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Mulai 17 Maret Anies Baswedan, yang bakal diusung jadi calon Presiden oleh Partai Nasdem, Demokrat, PKS, ini mengadakan safari di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya dan Madura. 

Sejumlah acara akan dihadiri Anies. Di Surabaya Anies menjalankan Salat Jumat di Masjid Al Akbar, Surabaya. Anies Baswedan disambut gegap gempita ribuan orang massa pendukungnya di Surabaya.

Ternyata, kegiatan Salat Jumat di masjid Al Akbar itu mendapatkan reaksi. Di antaranya oleh Bawaslu Surabaya dan para netizen. Lantas, adanya spenduk penolakan Anies datang ke Surabaya, di antaranya karena dituding menyebarkan faham khilafah, radikalisme, terorisme, kemudian politik identitas. Para warganet ada yang membela Anies,ada yang mempersalahkan.

Sosiolog Musni Umar mengatakan, Anies Baswedan pada 17-19 Maret 2023 kembali melakukan silaturahmi kebangsaan di Jawa Timur. Menurutnya, Anies dielu-elukan masyarakat. Ia juga mengklaim rakyat rindu terwujudnya keadilan sosial.

?Di mulai dgn shalat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya. Ribuan jamaah yg elu-elukan. Rakyat tak terpengaruh spanduk yang sudutkan Anies.  Rakyat rindu terwujudnya keadilan sosial,? ujarnya di akun twiterna.

Terkait keadilan social itu, lanjut sosiolog Musni Umar, Anies Baswedan akan menularkan keberhasilannya memimpin Jakarta, dalam hal menularkan keadilan sosial.

Musni Umar mengatakan, rakyat ingin terwujudnya kepemimpinan baru yang membawa terwujudnya keadilan sosial. Kita merdeka sudah begitu lama, 78 tahun, Yang namanya keadilan sosial itu tak ubahnya hanya mimpi saja.

?Nah Pak Anies ini memperjuangkan bagaimana mewujudkan rasa keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat. Dia sudah membuktikan saat memimpin Jakarta. Dia janjikan dan dia berusaha melaksanakan,? ujarnya.

Termasuk yang lagi ramai sudah dua minggu ini, tentang Depo Pertamina Plumpang yagn terbakar, 19 orang meninggal kalau nggak salah, tertimpa kebakaran itu. Lagi-lagi Anies yang dipersalahkan.

Kata Musni, mereka sudah mendapatkan KTP, sudah ada RT RW. Yang mewujudkan Presiden jokowi sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies melengkapi dengan menerbitkan IMB. 

?Dengan adanya IMB sementara, IMB Lingkungan, pemerintah bisa melayani mereka, listrik bisa masuk di situ, air bisa masuk, lingkungan bisa diperbaiki, yang selama ini tidak mendapatkan keadilan dari yang memimpin.Tapi itu menjadi isu,? ujarnya.

Menurutnya, rasa keadilan itu diterapkan Anies kepada warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, mereka dilayani oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya dulu. Penciptaan rasa keadilan bagi rakyat itu akan ditularkan ke seluruh negeri, sesuai amanak Pembukaan UUD 1945.

?Nah, dari pengalaman di Jakarta itu, ingin ditularkan ke seluruh negeri sesuai Pembukaan UUD 1945, melindungi segenap bangsa Indonesia, dan dimana pun warga Indonesia, termasuk yang marginal yang miskin itu dilindungi.,? tegas Musni Umar.

 Bagaimana caranya? Menurut dia, dengan  memberi mereka jalan kelauar berbagai kesulitan yang dihadapi, misalnya mereka tidak mempunyai KTP, diberi KTP gratis, mereka tidak ada IMB padahal sudah berpuluh-puluh tahun, itu diberikan agar mendapatkan fasilitas dari pemerintah. (*)

(A WInoto)

Berita Terkini