Proyek Terkesan Asal Jadi Diduga Milik Wakil Ketua DPRD Pesawaran

Selasa, 14 Maret 2023 21:34
Terlihat, pengerjaannya asal "templok" (Foto Rama/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Wakil Ketua II DPRD Pesawaran diduga terkait dengan proyek pembangunan drainase yang terkesan asal-asalan di Dusun C, Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran.

Nama wakil rakyat tersebut selalu disebut-sebut oleh koordinator lapangan pembangunan talut bernilai sekitar Rp200 juta tersebut ketika dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung, Selasa (14/3/2023).

"Yang di lapangan itu Widi namanya, dia yang bilang ini, (proyek) punya Pak Yaser (anggota DPRD Pesawaran, tapi sekarang orangnya gak tahu kemana, ditelepon gak diangkat," kata salah seorang warga Desa Hanura.

Hal ini tentu menjadi sangat miris jika terbukti ada oknum anggota Dewan ikut dalam pembangunan proyek. ementara, Wakil Ketua DPRD II Pesawaran M. Yaser, saat ingin dikonfirmasi dirinya tidak ada di kantor.

"Kalau sekarang Pak Yaser masih belum ada di kantor, tapi kemungkinan hari ini dia ngantor, tapi mungkin sekarang belum datang," kata salah satu security yang bertugas di kantor DPRD Pesawaran.

Namun setelah ditunggu hingga 1 jam lebih, M. Yaser Wakil Ketua II DPRD Pesawaran tersebut tak kunjung datang juga.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan drainase yang berlokasi di Dusun C Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, bernilai hampir Rp. 200.000.000,- diduga dikerjakan asal-asalan dan terkesan semrawut.

"Dalam pengerjaannya asal-asalan pak, juga terkesan asal jadi saja, apakah memang harus begitu sesuai dengan gambarnya atau bukan, kami pernah menanyakan ke aparat desa, mereka juga tidak tau seperti apa bentuknya dan volumenya yg akan dikerjakan," ungkap salah seorang sumber di desa setempat, Sabtu (11/3/2023).

Ia menyesalkan, mengapa beton tutup siring lebih tinggi dari jalan dan pinggirnya disemen sehingga menghalangi air masuk ke siring dan menyebabkan air mengalir ke badan jalan.

"Mungkin maksudnya mau seperti di kota-kota yg ada trotoar, padahal disini kanan-kirinya masih banyak kebon," sesalnya.

"Sebetulnya daripada buat tutup siring yang tidak berguna itu, lebih baik dananya untuk buat siring saja bisa dapat lebih panjang volumenya," timpalnya.

Masyarakat menilai waktu pengerjaanya juga janggal, mulai dikerjakan bukan November-Desember, kemudian berhenti, dan dilanjutkan bulan Februari 2023.

"Kami kira sudah rampung, tiba-tiba bulan Februari datang lagi buat beton penutup siring. Apakah awalnya lupa bahwa harus ada tutup atau karena kehabisan modal, jadi nagih dulu pembayaranya baru dilanjutkan lagi," ujarnya.

Yang mencengangkan saat awak media melakukan pendalaman keterangan, sumber tersebut menyebutkan nama salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pesawaran berada dibalik proyek pengerjaan drainase tersebut.

"Kabarnya ini pekerjaan punya Pak Yaser (Wakil Ketua DPRD Pesawaran) anggota dewan, tapi kami belum pernah ketemu," jelasnya.

Untuk diketahui dalam pengerjaan proyek tersebut di kerjakan oleh CV. Kemala Surya Abadi, Jaga Baya Kelurahan Way Halim Kota Bandar lampung, dengan nomer kontrak PKK.PSU/SPK-PSU.PL.KONTS.28/PSW/2022 bersumber dana dari APBD Pesawaran TA 2022 dengan nilai kontrak Rp. 199.837.000,00.

Saat hendak dikonfirmasi di nomor handphone 0813 6934 xxxx, politisi Partai Demokrat M. Yaseer dalam keadaan tidak aktif. (Rama)

Berita Terkini