HIPAPN Gelar Kontes Ayam Pelung Perebutkan Piala Bupati Pesawaran

Minggu, 12 Maret 2023 21:48
Kadis Dedy dan para panitia Kontes Ayam Pelung (Foto Rama/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Himpunan Peternak Ayam Pelung Nusatara (HIPAPN) menggelar Kontes Ayam Pelung dengan tema "Pelunger Lampung Bersatu" memperebutkan piala Bupati Pesawaran Cup 1 di Sekretariat KWRI Pesawaran, Minggu (12/3/2023).

Kadis Perkebunan dan Peternakan Dedy Nopiansyah mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membuka kontes di kawasan Islamic Center, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan tersebut.

"Pemkab Pesawaran khususnya Pak Bupati sangat terbuka dengan semua komunitas, termasuk penggemar ayam pelung ini. Atas nama Beliau, saya mengapresiasi terselenggaranya kontes ini," kata Dedy.

Dia berharap melalui kontes ini masyarakat Kabupaten Pesawaran semakin mengenal ayam pelung dan masyarakat luar daerah akan semakin banyak berkunjung ke kabupaten berjuluk "Bumi Andan Jejama" ini.

"Saya menitipkan harapan kepada penyelenggara agar bisa memperluas cakupan pasar dari komoditas ayam pelung, sehingga mampu memutar roda ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, masyarakat Kabupaten Pesawaran mayoritas peternak sapi dan kambing. Tidak menutup kemungkinan, daerah ini akan mempunyai ternak unggulan lain seperti ayam pelung.

"Ayam pelung adalah ayam ras asli Indonesia yang memiliki karakteristik unik, selain suara kokok yang merdu dengan durasi kokok yang sangat panjang dengan warna yang juga unik. Untuk itu ayam pelung ini perlu dilindungi dan dilestarikan," kata dia.

Sementara, Ketua DPD HIPAPN Kabupaten Pesawaran Supriahadi mengatakan, jumlah peserta kontes ayam pelung ini sebanyak 100 peserta yang berasal dari Cianjur, Sukabumi, Waykanan, Pesisir Barat, Bukit Kemuning, Pamekasan Madura, Tulang Bawang dan Metro.

"Ratusan peserta berasal dari beberapa provinsi di luar Lampung, antara lain dari Provinsi Jawa Barat, ada Cianjur, dan Sukabumi. Pamekasan Madura. Kalau dari Lampung ada peserta dari Way Kanan, Pesibar dan ada juga dari Bukit Kemuning," kata Suprihadi yang kerap dipanggil Re.

Menurutnya, para peserta kontes telah datang ke lokasi sejak pagi dengan membawa ayam pelung andalannya.

"Dalam kontes ayam pelung ini, yang dinilai adalah keindahan ayam, keindahan suara kokoknya, dan bobot ayam. Untuk kelas yang dipertandingkan adalah kelas jejangkar," ujarnya.

Ia juga menambahkan, ayam pelung yang ikut kontes ini ada yang nilai jualnya mencapai Rp 15 juta, hingga Rp 45 juta untuk ayam yang punya prestasi. Tapi rata-rata ayam pelung yang ikut kontes ini harga jualnya berkisar Rp 15 juta.

"Dan nanti untuk juara umum akan mendapatkan Piala Bupati Pesawaran dan juga hadiah yang sudah disiapkan," pungkasnya. (Rama)

Berita Terkini