Dikatakan MPAL Tak Peduli Adat, Ini Klarifikasi Kadispar Pesawaran

Senin, 29 Mei 2023 19:40
(Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Helo Indonesia Lampung menerima relis Kadispar Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra dari Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Wildan via whatsapp, Minggu malam (28/5/2023).

Kata Wildan, relis tersebut mengklarifikasi polemik antara Anggun versus Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran yang menyatakan kadispar setempat tak perlu masyarakat adat dalam kegiatan-kegiatan Pemkab Pesawaran.

Komentar Anggun sudah pernah dimuat, namun agar berimbang, Helo Indonesia Lampung memuat klarifikasi utuh yang dikirim Sekdakab ke media ini. Dari relis tersebut, ada lima poin yang diklarifikasinya.

(1). Dirinya adalah putra asli Pesawaran, tak mungkin alergi dengan masyarakat adat Pesawaran.

(2). Dia telah meminta maaf langsung kepada Ketua Harian MPAL atas tidak diundangnya MPAL. Hal itu, di luar kendalinya, acara Kementerian.

(3). Silahkan jika MPAL punya banyak program kerja dalam pelestarian adat budaya yang bisa menjadi poin plus seperti yang diberitakan "Helloindonesia.com".

(4). Terjadinya polemik, dianalogikannya seperti ada anggota sanak keluarga
dekat yang terlewatkan (tidak diundang) pada acara pernikahan, pasti sedih.

(5). Anggun mohon pengertian, maaf, dan doa restunya. Jangan disalah artikan, tidak ada undangan yang sampai adalah sebuah sifat pejabat egois dan mau hebat sendiri.


RELIS KADISPAR

Kadis pariwisata pesawaran putra asli daerah Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra, SE ,MM ketika diminta keterangan mengenai berita online yang memberitakan sepihak tentang dirinya “Saya ini putra asli daerah pesawaran gelar adat Saya Sultan Yang Tuan, jadi tidak mungkin saya alergi dengan masyarakat adat Pesawara.

Bisa dicari rekam jejak saya dan keluarga besar saya untuk memajukan
adat budaya tanah kelahiran saya dan membangun kabupaten pesawaran ini,
Anggun menjawab dengan tenang.

Anggun Saputra,SE,.MM menambahkan sebagai kepala dinas pariwisata adalah jabatan yang melekat kepada dirinya, evaluasi tentang kinerjanya adalah keputusan pimpinan,namun beliau mengajak untuk mencari tahu apa saja rangkaian kegiatan
Dinas Pariwisata untuk mendukung dan membangun Kabupaten Pesawaran ini.

Kalimat pejabat egois dan mau hebat sendiri itu tidak menggambarkan
pribadinya.”Silahkan cari tau kinerja saya selama menjabat ya, rekam medik ga mungkin tertukar, jelasnya kembali.

Sebagai anak, dan sebagai kepala dinas pariwisata pesawaran Anggun
Saputra,SE.,MM sudah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ketua Harian MPAL. Jika tidak diundangnya MPAL di luar kendalinya mengingat acara Kementerian Pusat ini.

Dinas Pariwisata sifatnya mensuport dan membantu acara Kementrian (Kementrian sudah punya rundown acara sendiri) dan bukan Kabupaten
Pesawaran yang mengundang, namun Kabupaten Pesawaran terpilih menjadi
tempat acara ini berlangsung dari seluruh 14 kabupaten kota di Provinsi Lampung.

“Saya mengusulkan beberapa hal kepada panitia penyelenggara namun sekali lagi saya ulang ini acara kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif kami Dinas Pariwisata Pesawaran dan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung tugasnya membantu agar acara ini berjalan dengan lancar.

Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kabupaten kita Pesawaran didatangi mentri dengan mengumpulkan 200 UMKM ,menteri yang datang lo,vtanpa diundang bawa program kerjanya “Kata Kreatif”. Jika
MPAL punya banyak program kerja dalam pelestarian adat budaya yang bisa nenjadi poin plus seperti yang diberitakan *Helloindonesia.com dengan tangan terbuka dan senang hati dinas pariwisata akan mensuportnya (tinggal komunikasi ) seperti kegiatan mas mentri ini, berarti kan mas mentri ini sayang dengan kabupaten pesawaran “ ujarnya Kembali.

Tidak ada gading yang tidak retak, namun pemberitaan ini saya jadikan masukan dan bahan evaluasi kedepannya. Anggun Saputra SE,MM menganalogikan masalah ini seperti ada anggota sanak keluarga dekat yang terlewatkan (tidak diundang ) pada acara pernikahan ,pasti sedih rasanya namun diharapkan pengertian dan maafnya dan meminta doa restunya,jl jangan disalah artikan tidak ada undangan yang sampai adalah sebuah sifat pejabat egois dan mau hebat sendiri.

Anggun Saputra, SE., MM menyampaikan keinginannya bisa mengundang banyak
orang dan organisasi lain nya diacara yang sejenis nantinya. (HBM)

Berita Terkini