LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Balai TNWK dan WCS Indonesia meraih penghargaan internasional dari Herman Goldstein Award atas penanganan ancaman terhadap satwa yang dilindungi dengan solusi yang disesuaikan kondisi lapangan.
Kepala Balai TNWK MHD Zaidi mengatakan keberhasilan ini kerjasama antara pihaknya dengan WCS Indonesia yang sama-sama berkomitmen menghilangkan ancaman perburuan satwa liar.
Berdasarkan siaran persnya No. SP. 227/HUMAS/PPIP/HMS.3/9/2024 muncul model SARA, yakni melalui prosesnya scanning—analysis—response—assessment lalu meresponnya dengan langkah yang paling efektif pada tahun 2020.
Taman Nasional Way Kambas (BTNWK) dan Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia menilai lewat patroli saja tidak cukup untuk menangani perburuan satwa liar yang menggunakan jerat.
Siklus pemecahan masalah dasar ini membantu mengidentifikasi dan memahami masalah, menerapkan respons yang disesuaikan, dan menentukan apakah tindakan yang diambil efektif.
BTNWK dan WCS kemudian mengirimkan studi kasus ini ke Herman Goldstein Award for Excellence in Problem-Oriented Policing pada 29 April 2024. Pada 12 Juni 2024, studi tersebut masuk 5 finalis nominasi.
Delegasi dari Indonesia terdiri dari Balai TNWK dan WCS Indonesia William Marthyn mempresentasikan pada 32nd Annual Problem-Oriented Policing Conference di Baltimore, Maryland, USA (12-14/9/2024).
Tim dari Balai TNWK terdiri dari Kepala Balai TNWK MHD. Zaidi, Kepala Sub Direktorat Pengendalian Pengelolaan Kawasan Konservasi, Direktorat Kawasan Konservasi Dian Risdiyanto.
Deputy Country Director of WCS Indonesia William Marthyn mempresentasikan pada 32nd Annual Problem-Oriented Policing Conference di Baltimore, Maryland, USA (12-14/9/2024).
Dari paparan para finalis, Komite Juri Herman Goldstein Award menyatakan studi kasus Way Kambas “Reforming Hunters to Reduce Snaring in Sumatra, Indonesia” terpilih sebagai pemenang.
Herman Goldstein Award for Excellence in Problem-Oriented Policing adalah penghargaan internasional yang mengembangkan konsep pemolisian berorientasi masalah (POP).
Kelima finalis lainnya:
1. Baltimore Police Department, “Reducing Gun Violence in Baltimore”
2. Greater Manchester (UK) Police, “Operation Vulcan”
3. Palm Springs (California) Police Department, “Homelessness and Public Safety in Palm Springs”
4. South Yorkshire (UK) Police, “Operation Parksafe”
5. Directorate of Conservation Area, Indonesian Ministry of Environment and Forestry, “Reforming Hunters to Reduce Snaring in Sumatra, Indonesia”.
“Semoga studi kasus yang dilakukan dapat diimplementasikan di beberapa wilayah lainnya untuk menyadarkan para pemburu dan menghilangkan ancaman jerat bagi satwa liar serta peningkatan ekonomi masyarakat dengan adanya kegiatan alternatif legal lainnya,”pungkas MHD. Zaidi. (Rls/HBM)
-