Sejalan Proyek Strategis Nasional, PTPN Bentuk 3 Sub Holding

Rabu, 11 September 2024 15:51
Tuhu Bangun ketika menjelaskan kepada media tentang transformasi PTPN (Foto Aninisa/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM --- BUMN Perkebunan PTPN Grup telah mentransformasi diri lewat pembentukan tiga sub holding yang mendukung ketahanan pangan, yakni Sub Holding SugarCo, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo.

"Ketiga sub holding sejalan dengan rencana strategis pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata Tuhu Bangun pada Media Gathering Sinergi, Kolaborasi Mendukung Corporate Sustainability di Novotel, Kota Bandarlampung, Rabu (11/9/2024).

Pada acara yang dihadiri Helo Indonesia, Region Head PTPN 1 Regoinal 7 itu menjelaskan Sub Holding SugarCo yang terbentuk pada tahun 2021 akan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional.

Sub Holding PalmCo yang akan meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan SupportingCo yang akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul terbentuk pada Desember 2023.

"SupportingCo yang akan mengelola aset perkebunan unggul mencakup pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi, divestasi aset, pengelolaan tanaman, diversifikasi usaha lain yang mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian," urainya.

Tuhu Bangun juga menjelaskan tentang bergabungnya PTPN VII dengan PTPN II, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV menjadi PTPN I (SupportingCo) yang kemudian berubah nama dari PTPN VII menjadi PTPN I Regional 7.

Restrukturisasi/marger organisasi perusahaan juga mengubah susunan manajemen, yang sebelumnya PTPN VII merupakan entitas tersendiri dengan dewan komisaris dan dewan direksi, kini dipimpin oleh Region Head dibantu dua Senior Executive Vice President (SEVP), SEVP Operation dan SEVP Business Support.

PTPN I Regional 7 yang memiliki wilayah kerja di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional, berkomitmen memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan sesuai prinsip ESG, Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).

Sesuai Kebijakan Holding Perkebunan Nusantara, dalam pengelolaan asset komoditi sawit, PTPN I Regional 7 SupportingCo bekerja sama dengan PTPN IV Regional 7 KSO PalmCo dan bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo) dalam pengelolaan komoditi tebu.

Tuhu Bangun optimalisasi aset diharapkan memberikan manfaat yang cukup besar bagi perusahaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

PTPN I Regional 7 memiliki lahan berpotensi untuk dikembangkan menjadi agrowisata, hospitality, pertambangan, dan lainnya yang berpotensi menambah nilai pendapatan perusahaan dan mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar.

Aktivitas kerjasama optimalisasi aset ini dikembangkan dengan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku termasuk dukungan Pembangunan Proyek Startegis Nasional Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Lintas Sumatera melalui divestasi aset perusahaan atau dengan uang ganti kerugian. (Prapthy)

Berita Terkini