LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Tak puas "ngamuk" di Diknas Kota Bandarlampung, 272 pensiunan guru menggeruduk Pemkot Bandarlampung, Senin (9/9/2024). Mereka menuntut uang tabungannya yang tak kunjung bisa diambil di Koperasi Betik Gawi.
Pemkot Bandarlampung sigap menerima mereka. Bahkan, Wali Kota Eva Dwiana turut memberikan perhatian terhadap jeritan hati para pensiunan sejak 2020 sampai tak menghiraukan lagi cuaca mendung dan hujan, Senin (9/9/2024).
Ada yang kondisinya sakit semangat ikut protes menuntut pengembalian tabungannya. Kekesalan mereka meledak karena tak kunjung cair gaji yang dipotong Rp100 ribu per bulan sejak 2018 hingga 2023.
Azimah mengungkapkan, dari 270 orang pensiunan, paling kecil tabungan bisa mencapai Rp20-25 juta. Total tabungan para pensiunan diperkirakan miliar rupiah.
Di Pemkot Bandarlampung, mereka diterima Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah, Sekdakota Iwan Gunawan, staf ahli Sukarma Wijaya di halaman Gedung Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Senin siang (9/92024) .
"Kita akan mengupayakan dengan mencari solusi yang terbaik bagi guru-guru pensiunan tersebut," Kata wakil Wali Kota Deddy Amarullah kepada para pensiunan guru yang demo. "Saya akan fasilitasi agar hak mereka dikembalikan," katanya.
Dia akan pertemukan tujuh wakil pensiunan guru dan pengurus koperasi Betik Gawi.
Ditambahkannya, koperasi sudah pailit dan tidak mampu bayar, tapi tetap harus bertanggung jawab kepada ratusan pensiunan ini. Tidak boleh lepas tangan. Kalaupun ada aset, ya, silahkan dijual," terang Deddy Amarullah. (Hajim)