PELAIHARI, HELOINDONESIA.COM - Tiga penambang emas dilaporkan tertimbun tanah longsor di area tambang emas di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, pada Senin malam (9/9/2024).
"Tiga penambang yang sedang bekerja di lubang tambang di Desa Martadah Baru tertimpa longsoran tanah. Longsor tersebut menimpa ketiganya," ujar Riduan, seorang relawan di Tanah Laut, pada Selasa (10/9/2024). Riduan juga menyampaikan bahwa ketiga korban dilaporkan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke rumah duka sekitar pukul 22.00 Wita. Beberapa korban diketahui berasal dari Desa Tambangulang dan Desa Kait-kait.
Kapolres Tala, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, melalui Kapolsek Tambangulang, Iptu Afianor, menyatakan bahwa pihaknya masih memeriksa kebenaran kabar tersebut.
Hal serupa diungkapkan oleh Kasat Reskrim, AKP Satria Madangkara Syarifuddin. "Anggota kami sedang di lapangan untuk mengecek kebenaran informasi ini," ucapnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tala, Muhammad Kusri, membenarkan adanya tiga pekerja di lokasi tambang tersebut. "Tambang emas itu terletak di Desa Sungaipinang. Lokasinya dikenal dengan sebutan Pilung," jelasnya.
Menurut Kusri, informasi dari anggotanya menyebutkan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Petugas di Sektor Tambangulang langsung menuju lokasi begitu menerima laporan tersebut.
Hingga saat ini, identitas korban dan kronologi lengkap dari pihak kepolisian masih belum diketahui.