LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - DPP Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) mengatakan wadah organisasinya masih solid, masih satu komando, belum terkonfirmasi adanya pengurus dan anggota yang membentuk kepengurusan baru bernama Persadin.
"Kami belum terkonfirmasi adanya anggota atau pengurus yang melakukan hal tersebut (bentuk organisasi advokat baru) sehingga belum dapat berkomentar," kata Dr (Cand). Andri Meirdyan Syarif, SE, SH, MM.
Ketua Divisi Hukum, Advokasi dan Pembelaan Anggota BPP PAI balik minta informasi pengurus yang yang mana dan siapa namanya yang membentuk organisasi baru.
Dijelaskannya, pengurus PAI tersebar di 26 provinsi dan masih solid satu komando di bawah Ketua Umum Dr. Sultan Junaidi, S.Sy, MH dan Sekjen Tommy Tri Yunanto, SH, MH.
Soal adanya penilaian otoriter, menurut Andri Meirdyan Syarif, hanyalah penilaian subyektif belaka. Dia berpendapat soal pembentukan wadah advokat merupakan bagian dari hak berserikat yang dilindungi oleh UU.
"Jadi sah-sah saja siapapun yg ingin mendirikan organisasi apapun," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Sabtu (27/5/2023).
Rabu (24/5/2023), sejumlah pengurus dan anggota PAI rapat pembentukkan wadah baru yang disingkat Persadin. Kepanjangannya tetap sama dengan nama sebelumnya, yakni Persatuan Advocaten Indonesia.
Namun, logonya berubah total antara PAI lama dengan "PAI Perjuangan" alias Persadin. Rapat itu direstui pembina, penasehat, dan Dewan Kehormatan BPP PAI.
Mereka yang mengerucutkan gagasan pembentukan Persadin adalah Sekjen DPP PAI KRT Oking Ganda Miharja, SH, MH; Bendahara Umum DPP PAI Mariah Yazid, SH, dan Dewan Pendiri DPP PAI Eddy Utama, SH, MH, Ketua Harian BPP PAI Ryan Sazily Livera, SH, MH, CIA serta perwakilan BPW dan BPC DPP PAI.
Logo organisasinya juga berubah dengan tulisan Persadin melingkar di bawah dan kepanjangannya Persatuan Advocaten Indonesia melingkar di bagian atasnya dengan didominasi warga hijau dan tengah merah putih serta ada gambar timbangan warna emas.
Beberapa pengurus yang akan memisahkan diri ada yang enggan berkomentar dan ada yang belum menjawab pertanyaan Helo Indonesia Lampung, Sabtu (27/5/2023). "Sabar," ujar Oking Ganda Miharja, SH, MH singkat kepada Helo Indonesia, Kamis (25/5/2023). (HBM)