Penderes Nira Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa, Korban Ternyata Sudah Lima Kali Tergelincir

Sabtu, 27 Mei 2023 14:39
Petugas sedang mengevakuasi korban meninggal akibat terjatuh dari pohon kelapa

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Seorang pria penderes nira asal jatuh dari pohon kelapa di Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jateng, Jumat 26 Mei 2023. Akibatnya korban meninggal tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Bukateja Iptu Rohmat Setyadi menjelaskan korban jatuh dari pohon kelapa diketahui bernama Sanar Amad Sarifudin (46) warga Desa/Kecamatan Kejobong ,Kabupaten Purbalingga. Peristiwa tersebut terjadi sekitar am 09.30 WIB.

"Korban terjatuh dan meninggal dunia saat sedang memanjat pohon kelapa dengan ketinggian 6 meter di kebun kelapa Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja," jelasnya.

Menurut keterangan saksi bernam Amin Nurokhman (52) warga Desa Kutawis, saat ia berada di dalam rumah mendengar suara sesuatu jatuh di belakang rumahnya. Kemudian saksi mengecek sumber suara dan mendapati korban tergeletak tidak sadarkan diri.

"Saksi bersama warga lain kemudian berusaha menolong dengan mengevakuasi korban dari lokasi ke depan rumah warga. Saat dilakukan pengecekan diketahui korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.


Sudah Lima Kali


Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Personel dari Polsek Bukateja dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP. Bersama dengan dokter dari Puskesmas Kutawis kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban.

"Hasil pemeriksaan dokter tidak didapati tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat benturan kepala saat jatuh dari pohon kelapa. Korban mengalami perdarahan pada mulut dan hidung," katanya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban yang berprofesi sebagai penderes nira, sudah lima kali tergelincir atau jatuh dari pohon kelapa. Bahkan korban baru dua bulan yang lalu pulih dan mulai beraktivitas kembali menderes.

Kapolsek mengimbau kepada para penderes nira untuk berhati-hati saat beraktivitas. Sebaiknya menggunakan alat pengaman untuk mencegah terjadinya kejadian yang serupa terulang kembali. (Aji)

Berita Terkini