Sepanjang Agustus, SKK Migas – KKKS Telah Mengebor 107 Sumur

Kamis, 5 September 2024 19:26
SKK Migas-KKKS telah merealisasi tajak pengeboran bulanan mencapai 107 tajak sumur. Foto: Ist

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM -Pertama kali sejak tahun 2014, SKK Migas-KKKS telah merealisasi tajak pengeboran bulanan mencapai 107 tajak sumur di bulan Agustus ini, yang terdiri atas 101 sumur  pengembangan dan 6 sumur eksplorasi. Capaian tajak pengboran tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,5 persen dibanding bulan Juli di tahun 2024.

Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro mengatakan capaian tajak pengeboran ini tidak luput dari hasil sinergi SKK Migas dengan seluruh KKKS serta stakeholders.

Baca juga: LSM Tegaskan Kiriman Karangan Bunga di Bawaslu Bukan untuk Dukung Dico-Ali

Menurut Surya, untuk realisasi sumur pengembangan sebanyak 101 sumur mayoritas disumbang dari PT Pertamina Hulu Rokan sebanyak 54 sumur; PT Pertamina EP sebanyak 16 sumur; PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dengan masing-masing jumlah tajak sebanyak 7 sumur.

“Kamis akan terus mendorong KKKS untuk melakukan pengeboran agar dapat menemukan cadangan migas yang baru, sehingga target produksi migas nasional bisa tercapai, “ kata Surya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 September 2024.

Dengan pengebocaran yang terus meningkat di tahun 2024, Secara kumulatif pengeboran sumur pengembangan hingga 31 Agustus 2024 mencapai 545 sumur, dengan estimasi total nilai investasi yang mengacu pada field estimate cost sumur yang ditajak dan selesai dikerjakan hingga saat ini mencapai 1.27 miliar dolar AS.

Baca juga: Wujud Tresno, Wali Kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Warganya

Sementara, realisasi kumulatif untuk pengeboran sumur eksplorasi hingga 31 Agustus 2024 sudah mencapai 25 sumur, dengan estimasi total nilai investasi yang mengacu pada field estimate cost sumur yang ditajak dan selesai dikerjakan hingga saat ini mencapai 469 juta dolar.

Produksi Minyak

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan SKK Migas dan KKKS terus berupaya meningkatkan produksi minyak untuk ketahanan energi nasional dengan cara melakukan pengeboran secara masif, agresif dan efisien.

Baca juga: Berpotensi Dirugikan, Kuasa Hukum Tika - Benny Serahkan Berkas Permohonan Pihak Terkait ke Bawaslu Kendal

Menurut Hudi, tantangan produksi dan lifting migas di tahun 2024 lebih challenging di banding tahun 2023. Di tahun 2024 Industri Hulu Migas menaruh harapan karena ada penemuan migas yang potensinya sangat besar seperti geng north dan blok Andaman.

“Pemerintah melalui kementerian ESDM dan SKK Migas, telah menyetujui PoD lapangan geng north dan ini peluang yang sangat bagus, tentu ini akan terus kita kawal untuk peningkatan produksi dan ketahanan energi, “ kata Hudi. (Aji)

Berita Terkini