LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, yang akan digelar pada 27 November 2024 hanya diikuti oleh satu pasangan calon.
Pasangan tersebut adalah Ir. Novriwan Jaya, SP sebagai calon bupati dan Nadirsyah sebagai calon wakil bupati, yang dikenal dengan sebutan "NoNa"—singkatan dari Novriwan Jaya dan Nadirsyah.
Pasangan NoNa dipastikan menjadi calon tunggal dalam Pilkada Tubaba 2024 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tubaba membuka dua kali masa pendaftaran.
Baca juga: Baznas Dan Pemkab Tubaba, Berikan Santunan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa
Masa pendaftaran pertama berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024, dilanjutkan dengan perpanjangan pendaftaran pada 2 hingga 4 September 2024.
Namun, hingga batas akhir pendaftaran pada pukul 23.59 WIB, hanya pasangan NoNa yang mendaftar sebagai calon resmi.
Ketua Projo Lampung, Andri Budiman, menyatakan bahwa Pilkada Tubaba dengan hanya satu pasangan calon merupakan momen bersejarah bagi daerah tersebut.
Menurutnya, Projo Lampung dan Projo Tubaba telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai kandidat potensial dalam Pilkada Tubaba.
"DPD Projo Lampung, atas instruksi dari DPP Projo pusat yang diketuai oleh Budi Arie Setiadi, telah menyiapkan langkah dan strategi untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024," ujar Ketua Projo Lampung kepada media pada Kamis (5/9/2024).
Andri menegaskan bahwa sebagai organisasi besar, Projo memiliki peran penting dalam politik nasional, termasuk di tingkat daerah seperti Tubaba.
Projo Tubaba sebelumnya telah diberi kewenangan untuk memberikan rekomendasi kandidat yang layak didukung, yang kemudian diteruskan ke DPP Projo di Jakarta.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk Pilgub Lampung, Projo Lampung telah menyatakan dukungan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan dari Koalisi Indonesia Maju, namun untuk Pilkada Tubaba, langkah-langkah dukungan masih akan disesuaikan.
Andri juga mengingatkan bahwa meskipun NoNa adalah calon tunggal, penting untuk tidak terlalu percaya diri.
"Semakin banyak yang mendukung, semakin banyak orang yang bergerak, tentu akan berpengaruh pada persentase tingkat pemilih saat pemungutan suara," tambahnya.
Ketua Projo Tubaba, Santoso, menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan sikap resmi untuk Pilkada Tubaba, namun akan mengikuti instruksi dari pusat.
"Projo Tubaba akan bekerja sesuai dengan kultur masyarakat dan menyuarakan aspirasi untuk kemajuan Tubaba. Projo siap mengawal," tutup Santoso.
(Rohman)