SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Gelombang demonstrasi mahasiswa kembali terjadi di Semarang. Dengan mengendarai sepeda motor, ribuan massa dari berbagai aliansi mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Tengah ngelurug ke jalan, pada Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 14.40 WIB.
Aksi demo mahasiswa masih terkait putusan MK dan tetap menolak revisi UU Pilkada.
Demosntran mengenakan jas almamater kampus . Semula konvoi dari kampus mereka mengendarai sepeda motor, kemudian menuju Jalan Pahlawan, Kantor Gubernur Jateng.
Baca juga: Berhasil Masuk Gedung DPRD Kendal, Ini Tuntutan Para Mahasiswa
Namun tanpa diduga, para mahasiswa tersebut justru mengubah haluan ke Kantor Balai Kota Semarang, di Jalan Pemuda. Di lokasi yang tak jauh dari Tugu Muda Semarang mahasiswa melancarkan demo yang berujung ricuh.
Jelang petang, aksi mahasiswa belum juga bubar. Suasana justru memanas karena terjadi saling dorong antara pendemo dan aparat kemananan.
Massa unjuk rasa merupakan mahasiswa di antaranya dari berbagai perguruan tinggi di Semarang seperti Undip, Unnes, Unissula, Unwahas hingga UIN Walisongo tersebut maju merangsek. Aksi dorong dan main lempar batu, kayu dan botol tak terelakkan.
Baca juga: Siap Memediasi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dorong Rekonsiliasi PWI untuk Jaga Kerukunan
Tak ayal, petugas kepolisian pun bertindak tegas membubarkan massa dengan tembakan gas air mata serta water canon.
Suara dari koordinator para demonstran terdengar keras, mengingatkan agar massa bisa menahan dir. Aksi mahasiswa sendiri dilakukan untuk menuntut presiden Joko Widodo (Jokowi) turun. (Aji)