Bupati Eistianah Didampingi Gus Bad Maju Pilkada Demak 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 22:06
Hj Eistianah saat dicium ibunda tercinta, Hj Nur Halimah, menandai didapatnya restu dan selamatan Posko Kemenangan Eisti - Gus Bad untuk Pilkada Demak 2024. Foto : sari jati

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Meskipun belum resmi diumumkan, namun sosok KH Muhammad Badruddin atau sering disapa Gus Bad terpilih sebagai pendamping dr Hj Eisti'anah SE pada Pilkada Demak 2024.

Hal itu terungkap pada acara selamatan Posko Kemenangan, saat putera pendiri Pondok Pesantren Fathul Huda Sidorejo Sayung itu hadir dan gambarnya pun jelas terpampang pada baliho besar di depan posko, bersanding dengan calon petahana.

Baca juga: Menparekraf Bertemu 11 Bit Studios di Polandia Jajaki Kerja Sama Industri Gim

Ditemui di sela acara Selamatan Posko Kemenangan Eisti - Gus Bad di Jalan Stasiun Demak, Eisti'anah yang kini masih menjabat sebagai Bupati Demak itu menyampaikan, pilihan jatuh pada Gus Bad karena dirinya sebagai seorang nasionalis ingin bisa bersanding dengan tokoh ulama, saat kembali maju pada Pilkada Demak yang diagendakan pada 27 November 2024. Sebagaimana Kabupaten Demak yang masyur sebagai daerah religius.

Gus Bad dengan latar belakang pesantrennya dipandang mampu mendampingi dan mendukung kepemimpinannya di periode mendatang.

"Kabupaten Demak itu kan daerah yang religi. Saya sebagai nasionalis ingin bisa bersandingan dengan romo kiai. Salah satu pandangan kami Gus Bad," ujarnya di Demak, Minggu 25 Agustus 2024.

Pendapat sama disampaikan HS Fahrudin Bisri Slamet SE, Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak, serta H Siswanto SE, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak. Menurut pimpinan dua partai besar pengusung Eisti'anah itu, selain dapat diterima semua golongan, Gus Bad memiliki elektabilitas yang bagus.

Baca juga: PPP Gagal ke Senayan, PSI Naik di Perolehan Pileg 2024 Namun Gagal Juga Dapat Kursi DPR RI

"Kami yang nasionalis religius memang membutuhkan sosok kiai yang bisa mendukung Bu Eisti untuk memenangkan kembali Pilkada Demak 2024. Gus Bad Insya'Allah pilihan terbaik," kata FBS, demikian Fahrudin Bisri Slamet biasa disapa.

Begitupun Siswanto menuturkan, Gus Bad relatif bisa diterima banyak kalangan. Sebagaimana Eisti'anah yang tak hanya didukung dari partai politik, namun juga banyak komunitas.

"Gus Bad relatif bisa diterima masyarakat dan kawan-kawan partai. Semakin banyak yang mendukung semakin baik," ujarnya.

Selain PDIP dan Partai Golkar, sejauh ini Eisti'anah telah mengantongi dukungan dari PAN, PKS dan PSI. Namun demikian dukungan partai disebutkan masih dinamis, dan masih terbuka peluang untuk memberikan dukungan. (Jati)

Berita Terkini