KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Warga di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, memadati sepanjang jalan dari lapangan Garuda Tamangede hingga Desa Sedayu untuk menyaksikan kemeriahan Karnaval Semarak Kemerdekaan yang digelar Pemerintah Kecamatan Gemuh, Sabtu 24 Agustus 2024.
Karnaval diawali dengan arak-arakan Camat Gemuh yang mengenakan kostum busana Dewi Sri atau Dewi Padi dengan menaiki kereta kuda disusul Forkopimcam Gemuh yang mengenakan busana adat Jawa menuju panggung kehormatan yang ada disebelah selatan kantor kecamatan.
Baca juga: Si Dul Ultah ke 24 Menggelar Hompimpa Bersama Saudaranya Ternyata Al Gazali yang Menikah Duluan
Kemudian disusul dengan para kontingen yang terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan desa se-Kecamatan Gemuh, instansi pemerintah, puskesmas, Balai Penyuluhan Pertanian, Panitia Pemilihan Kecamatan dan lain sebagainya.
Camat Gemuh, Kartini mengungkapkan, karnaval yang kali pertama diselenggarakan sejak tahun 2017 silam ini mengambil tema "Gemuh Bangkit, Nusantara Baru Indonesia Maju". Dimana tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat seluruh lapisan masyarakat dalam memajukan Kecamatan Gemuh.
"Jadi dari Gemuh untuk Indonesia. Jadi intinya Gemuh Bangkit, mungkin kreasi yang dulunya tidak ada sekarang ada dimunculkan. Jadi banyak sekali kreativitas yang beragam yang ditampilkan seluruh elemen masyarakat pada karnaval ini," kata Camat Kartini.
Bangkitkan Kreativitas
Ia berharap, melalui event karnaval ini bisa membangkitkan kreativitas dan potensi yang ada di desa-desa di Kecamatan Gemuh. Selain itu juga bisa mendongkrak perekonomian warga.
"Harapannya ini memotivasi warga untuk terus berkreasi. Kami selalu mendorong setiap kreatifitas masyarakat, jangan segan-segan untuk berkomunikasi dengan kami, karena kami selalu akan melayani," harapnya.
Baca juga: Usai Upacara Tujuhbelasan IKN Ditutup Sementara, Mengejakan 68 Paket Pekerjaan
Ketua panitia, Anton Munajat menjelaskan, karnaval yang digelar dalam rangka memerihakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kecamatan Gemuh diikuti 69 kontingen. Terdiri dari pemerintahan desa, lembaga pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA sederajat hingga masyarakat umum.
"Untuk rute dimulai dari lapangan Garuda Tamangede menuju panggung kehormatan di sebelah selatan kantor Kecamatan Gemuh dan finish di pengkolan Desa Sedayu," terang Anton.(Anik)