Ribuan Massa Tolak RUU Pilkada, Anggota DPRD Kalsel tak Ada yang Temui Demontran

Jumat, 23 Agustus 2024 19:05
Ribuan massa demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Kalsel. (ist/heloindonesia) Tolak Revisi UU Pilkada

BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Ribuan massa yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa dan puluhan lembaga masyarakat non-profit di Kalimantan Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, pada Jumat siang (23/8/2024).

Aksi ini bertujuan untuk menolak wacana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang tengah dibahas oleh pemerintah.

Sejak siang hari, massa telah berkumpul, dan secara bergantian mereka berorasi di depan gedung dewan. Namun, hingga berita ini dilaporkan, orasi mereka hanya didengarkan oleh barisan polisi yang berjaga, tanpa ada satu pun anggota DPRD Kalsel yang turun ke lapangan untuk menemui para demonstran.

Taufik Anwar, seorang mahasiswa yang turut serta dalam aksi tersebut, menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan surat tuntutan yang rencananya akan diserahkan kepada anggota dewan. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penolakan terhadap pengesahan RUU Pilkada. Selain itu, terdapat beberapa tuntutan lain yang diharapkan dapat dibahas dan disepakati bersama oleh mahasiswa dan DPRD Kalsel.

"Kami sudah siapkan tuntutan, salah satunya menolak RUU Pilkada. Namun, hingga saat ini belum ada perwakilan dari dewan yang bersedia turun untuk mendengarkan aspirasi kami," ujar Taufik.

Aksi ini mencerminkan tingginya semangat dan kepedulian masyarakat, terutama mahasiswa, terhadap isu-isu demokrasi dan otonomi daerah di Kalimantan Selatan.

Meski demikian, ketidakhadiran perwakilan dari DPRD Kalsel menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen mereka untuk mendengarkan suara rakyat.

Berita Terkini