Berniat Berburu Burung Liar, Temukan Mayat Tetangga diarea Perkebunan

Rabu, 21 Agustus 2024 19:10
Petugas mengevakuasi jenasah Supriedi warga Semowo yang ditemukan telentang di area perkebunan desa setempat. (FOTO: Humas Polres Semarang).

SALATIGA, HELOINDONESIA.COM - Berniat berburu burung liar dikebun, Samadi (57) dan temannya, keduanya warga Dusun Tawangsari Desa Semowo Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang harus relamengurungkan niatnya berburu tersebut.

Pasalnya ditengah jalan setapak yang dilaluinya bapak tiga orang anak ini menemukan mayat tergeletak diarea perkebunan setempat, Selasa (20/8/2024).

Peristiwa ini bermula saat saksi berniat mencari burung liar disekitar kebun yang menjadi lokasi penemuan, yang mana kebun ini masuk wilayah Dusun Tunggakrejo.

Keduanya berangkat sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya diperkebunan, mereka sepakat berpencar dengan harapan wilayah buruannya semakin menjadi lebih luas.

Baca juga: Nasib Tukang Sampah Ponorogo Masuk ICU Ditabrak Pengendara Vario yang Lagi Ngebut asal Balong

“Saat melintasi sebuah jalan setapak, salah satu di antara mereka melihat ada tas warna merah muda yang tergeletak,” kata Kapolsek Pabelan, AKP Riyadi dalam keterangannya, Rabu (21/8/2024).

Melihat tas tersebut, saksi penasaran dan berusaha mencari pemiliknya. Pasalnya tas itu dikenalinya milik tetangganya yang bernama Supriedi. Tak jauh dari lokasi tas ditemukan, saksi melihat ada seorang laki-laki tergeletak dengan posisi telentang di samping jalan setapak yang ia lewati.

“Mengetahui yang tergeletak adalah orang yang dikenalnya, ia memanggil rekannya. Keduanya kemudian melaporkan kejadian ini kepada kami,” jelas Kapolsek.

Baca juga: Rekomendasi Distributor Kertas HVS Terbaik dan Terpercaya

Tim Inafis Polres Semarang yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya bekas lahan kebun yang dibakar.

"Sehingga pihak inafis bersama petugas medis memperoleh kesimpulan awal, bahwa korban terpeleset saat melakukan pembakaran lahan kebun yang akan digarapnya," paparnya.

Sementara berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Hal itu diperkuat dengan keterangan dokter dari Puskesmas Pabelan yang menyatakan bahwa korban merupakan pasien dengan riwayat penyakit yang sama.

Baca juga: Di Gang Baru Dihotmix Wali Kota Eva, Meriah HUT RI RT 4 LK 1 Goro

“Dugaan kami, penyakit jantungnya kambuh yang membuat korban jatuh. Bekas luka di bagian kepala belakang kemungkinan terbentur batu karena jatuhnya telentang,” pungkas Kapolsek.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban. Jenazah langsung diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan. (Arief Djoko).

Berita Terkini