LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Rutin, setiap tahun, warga RT 004, LK 1, Gotongroyong, Kota Bandarlampung, sebagaimana di banyak tempat, turut merayakan HUT Kemerdekaan RI. Melibatkan jiran tetangga, acara memeriahkan hari kemerdekaan tahun ini semakin meriah.
Kegiatan yang digelar di Jl.Amir Hamzah, Gang Bintara, tahun ini, istimewa. Selain digarap apik dan meriah, warga juga sumringah gangnya baru di hotmix Wali Kota Eva Dwiana beberapa pekan sebelum HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Dikomandoi Agus Firmansyah dan timnya antara lain Jili dan Anjar, HUT yang ke-79 meriah, anak-anak, bapak-bapak, sampai emak-emaknya larut menikmati makna merdeka. Walau sederhana dan kecil-kecilan, dekorasi tempat acara bagus, susunan acara rapi.
Setiap tahun pula, Lurah Gotongroyong Juandi rajin menghadiri puncak acara. Pada Minggu malam (18/8/2024), lurah hadir bersama bhambinkamtibmas, babinsa, warga, serta jiran tetangga yang bergabung memeriahkan HUT ke-79 RI.
Dengan mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju", para bocah riang gembira menikmati balap kelereng pakai sendok, memasukan pensil ke dalam botol, makan kerupuk, lari jepit balon di tangan dan kaki. Standar, tapi kelak diingat anak-anak hingga dewasa.
Emak-emaknya tak kalah heboh adu cantik menghias nasi tumpeng dengan budget Rp150 ribu, adu merdu suara lewat lomba nyanyi, dan lainnya. Pokoknya, tahu sendiri jika emak-emak kumpul, pasti menyala, suasanya pecah.
Bapak-bapaknya sejak tiga hari sebelumnya lomba gaple dan karoke ditemani kopi dan kue di bawah tenda Rukun Kematian Musola Darussalam dan gang yang baru hitungan minggu di aspal hotmix oleh Wali Kota Eva Dwiana.
Agus Firmansyah dibeking istrinya yang bernama Yuli, dikawal Ketua RT Widarto, digarap Jili dan kawan-kawan, dikawal Joko, Sukirman, Andika, Mahendra, Andi Rizki, Udin, Windu, dan Yislam Zikri yang menyumbang sound system acara berlangsung lancar, apik, dan meriah.
Notaris top Elti Yunani, SH, MKn, PhD serta suaminya Darussalam, SH, MH ikut larut bergembira sambil mengawal putri kembarnya yang turut perlombaan anak-anak.
Warga juga antusias memeriahkan dengan bergotong royong memenuhi kebutuhan kegiatan berupa sumbangan dana maupun hadiah buat para pemenang lomba. "Saya selalu hadir ya," kata Lurah Juandi membuka sambutannya.
Kata dia, meminjam kata-kata Proklamator RI Presiden RI Pertama Ir. Soekarno, jangan sekali-sekali jas merah, melupakan sejarah. Kemerdekaan dibayar mahal dengan harta dan nyawa para pejuang dan para pahlawan kemerdekaan.
Selamat berjumpa lagi dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 dengan presiden baru, gubernur baru, wali kota? Apa masih yang baru menghotmix? Merdeka! (Prapthy)