Para Pendaki Gelar Upacara 17 Agustusan di atas Puncak Gunung Penanggungan

Minggu, 18 Agustus 2024 11:42
Para pendaki Gunung Penanggungan mengikuti upacara pendera di base camp Puncak Bayangan, Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jatim, Sabtu (17/8/2024) dodohawe/ heloindonesia.com

HELOINDONESIA.COM - Sudah menjadi kebiasaan para pendaki Indonesia yang menggelar upacara peringatan hari ulang tahun Indonesia di atas puncak gunung.

Kali ini ribuan pendaki di Gunung Penanggungan juga menggelar upacara yang sama menyambut HUT RI ke-79 di dua tempat di atas bukit.

Upacara digelar di dua tempat yakni di Puncak Gunung dan di bawah puncak di pelataran pos lima atau yang dikenal dengan nama Puncak Bayangan.

Kawah bayangan merupakan base camp para pendaki sebelum meneruskan perjalanan menuju ke puncak Gunung Penanggungan yang memiliki ketinggian 1653 Mdpl yang cukup ekstrem.

Baca juga: Gara-gara Kebakaran Ilalang Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Sumo KM 723 Mojokerto

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh para pendaki yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun di luar Jatim, yang jumlahnya cukup banyak.

Di atas puncak Gunung Penanggungan selain melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2024 juga digelar pengibaran bendera sepanjang 1.000 meter yang dikibarkan di atas puncak gunung secara memanjang.

Meskipun upacara digelar di atas ketinggian yang diikuti seribuan para pendaki, berlangsung khidmat seperti diungkapkan Novita Eka anggota Stress Adventure (TSA) kepada wartawan Mojokerto.

Baca juga: Truk Tangki Terguling di Tengah Jalan, Tujuh Ton Minyak Goreng Curah Jadi Rebutan Warga Jetis Mojokerto

Menurutnya upacara iki digelar setiap tahun dan sudah dilaksanakan selama delapan kali yang sebelumnya menggelar bendera 500 meter dan untuk saat ini menjadi 1000 meter.

Untuk mengantisipasi keselamatan para pendaki pihak SAR Penanggungan juga menyiapkan 100 personel relawan gabungan untuk upacara bendera serta memberikan pertolongan kepada para pendaki yang mengalami masalah.

Relawan gabungan terdiri dari LPBI NU, Welirang Community Rescue dan kelompok relawan lainnya mereka melakukan pengamanan dan penyelaman sertap memberikan sosialisasi keselamatan kepada para pendaki.

Sementara upacara kedua juga digelar di pos Puncak Bayangan yang diikuti ratusan para peserta dari para pendaki yang belum melakukan pendakian ke puncak Gunung Penanggungan.

Upacara juga diikuti oleh para relawan, begitu juga dengan petugas upacara juga diikuti oleh perwakilan tenda para pendaki dengan inspektur upacara dari pihak Perhutani setempat.

Baca juga: Mobil Kijang Warga Pasuruan Terbakar di SPBU Bangsal Mojokerto, Bayangkan Kepanikan Warga

Upacara berlangsung khidmat dengan acara utama pengibaran bendera Merah Putih diikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Pancasila, UUD 45 dan Proklamasi hingga penghormatan terakhir.

Usai pelaksanaan upacara bendara panitia peringatan HUT RI ke-79 mengajak para pendaki melakukan membesihkan sampah yang berserakan di sekitar tenda, dalam waktu singkat lokasi bersih dari sampah.

Usai melaksanaakan pembersihan sampah sebagian para pendaki di pos Kawah Bayangan bergera menuju Puncak Penanggungan, sementara sebagian besar peserta yang menggelar upacara di atas Puncak Penanggungan mulai turun gunung.

Baca juga: Kecelakaan Dua Mobil Bea Cukai Kediri di Tol Jombang-Mojokerto Diduga Akibat Kejar-kejaran Dengan Pembawa Rokok Ilegal

Menurut pengamatan kitaindonesiasatu.com, Jumat (16/8/2024) pagi hingga dinihari para pendaki sudah mulai bergerak dari jalur Tamiajeng, merupakan jalur pendakian di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Bahkan pada malam jalur pendakian Tamiajeng sempat di tutup lantaran terjadi kepadatan di jalur pendakian pos 3-4-5 yang pada lantaran banyak para pendaki yang hendak naik.

Jalur Tamiajeng merupakan jalur pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan memiliki jarak yang cukup pendek namun memiliki rute yang terus menanjak sejak awal hingga sampai Pucak Penanggungan.

Baca juga: Mobil Sleep di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Dua Mobil Bea Cukai Kediri Terguling, Begini Nasib Penumpangnya

Karena padatnya para pendaki yang hendak mengikuti upacara 17 Agustus 2024 di atas Gunung Penanggungan kawasan ini menjadi sangat padat pada Jumat (16/8/2024) pukul 23.00 WIB.

Hingga Sabtu (17/8/2024) dinihari kawasan base camp Puncak Bayangan sudah dipenuhi tenda para pendaki gunung, sehingga para pendaki yang datang belakangan harus mencai lokasi sendiri di semak-semak yang dianggap bisa didirikan tenda.

Dalam pendakian perayaan 17 Agustus 2024 kemarin tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperoleh kabar adanya seorang pendaki yang pingsan, cedera kaki dan seorang mengalami patah kaki karena terjatuh. **

Berita Terkini