KA Argo Bromo Anggrek Terjang Innova Renggut Dua Nyawa di Grobogan, Masinis Sudah Bunyikan Klakson

Minggu, 18 Agustus 2024 11:14
Kondisi mobil yang ringsek tertabrak KA di Tunggak, Grobogan ringsek Foto: Satlantas Grobogan

GROBOGAN, HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan tragis yang merenggut dua nyawa terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Kereta api Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng - Surabaya Pasar Turi menerjang Toyota Innova bernopol B 1117 UVD di di perlintasan tanpa palang pintu di jalan Raya Tunggak-Genengsari, Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu 17 Agustus 2024

Pengemudi yang tewas bernama Ali Imron (37), dan penumpangnya Heri Triyanto (29).

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Grobogan langsung melakukan olah TKP di Lokasi beberapa saat setelah kejadian, Sabtu 17 Agustus 2024.

Baca juga: Meriah, Ratusan Orang Ikuti Metro Heritage Walk

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum Ipda Sandi Widianto menjelaskan, hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian menunjukkan, insiden bermula saat mobil yang dikemudikan Ali Imron (37), warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan melaju dengan kecepatan sedang dari arah Utara ke Selatan.

Saat sampai di jalur sebidang rel KA, mobil terus berjalan. “Pengemudi tidak melihat bahwa KA 2 Argo Bromo Anggrek hendak melintasi perlintasan tersebut dari arah Barat ke Timur,” ujar Ipda Sandi.

Karena jarak yang sudah sangat dekat, maka terjadi tabrakan yang mengakibatkan dua orang meninggal yakni pengemudi dan penumpang ini meninggal dunia di tempat,” jelas Ipda Sandi dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, satu penumpang yang menjadi korban dalam kejadian ini yakni Heri Triyanto, warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan.

“Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi. Sedangkan kondisi mobil mengalami kerusakan sangat parah di seluruh bodi,” jelasnya.

Baca juga: Ide Bisnis Online Tanpa Modal dari Rumah

Pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas jalur perlintasan kereta api sebidang tanpa palang.

“Jika memang harus melintas jalur perlintasan KA sebidang tanpa palang ini, kami imbau kepada masyarakat untuk tengok kanan kiri terlebih dulu. Jika sudah aman, maka boleh untuk melintas,” ujar Ipda Sandi Widianto.

Bunyikan Klakson

Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, masinis KA 2 Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson lokomotif sebanyak dua kali sebelum kejadian kecelakaan tersebut.

Pihaknya menyebutkan, lokomotif KA 2 Argo Bromo Anggrek ini mengalami kerusakan pada pipa ABS yang pecah dan kebocoran pada selang HSD yang mengakibatkan KA tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Jessica Wongso Terpidana Kasus Kopi Sianida Bebas Bersyarat Hari Ini

“KA 2 Argo Bromo Anggrek berhenti di Stasiun kradenan menunggu lokomotif pengganti. Setelah dilakukan penggantian lokomotif, perjalanan kereta kembali dilanjutkan. Ada keterlambatan perjalanan KA 2 Argo Bromo Anggrek selama 123 menit dan berimbas juga pada perjalanan KA Nomor 62 A Sembrani jurusan Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng-Surabaya Pasar Turi selama 22 menit,” ujar Franoto Wibowo dalam rilis yang diterima.

Sebagai kompensasi keterlambatan perjalanan, Franoto menjelaskan, PT KAI Daop 4 Semarang memberikan air mineral kepada penumpang KA 2 Argo Bromo Anggrek yang tertahan di lokasi kejadian. (Aji)

Berita Terkini