JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Kepolisian terus berupaya meningkatkan kemampuan personil di bidang kehumasan. Sekaitan dengan hal tersebut, Polda Metro Jaya menggelar workshop pembuatan konten menarik, pada Kamis (15/8/2024) di Jakarta.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam. Hadir sebagai narasumber, dosen Universitas Binus (Bina Nusantara) Dr Lidya Wati Evelina MM.
Dalam sambutannya Ade Ary mengungkapkan, pentingnya mengikuti perkembangan zaman dengan adanya Medsos (media sosial) diharapkan seluruh anggota dapat memanfaatkan hal tersebut.
“Dengan adanya Workshop ini saya berharap rekan-rekan semua bisa memperoleh skill memproduksi konten-konten menarik dalam rangka mendukung kinerja rekan-rekan di lapangan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga dapat mengelola situasi Kamtibmas agar tetap kondusif," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Ade menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada personel di Polda Metro Jaya dan seluruh jajaran di Polres dan Polsek. Keterampilan teknis dalam menjalankan tugas amat dibutuhkan.
“Di era digital Polisi tidak hanya hadir didunia nyata namun juga dapat hadir didunia maya. Seperti yang kita ketahui kejahatan juga banyak terjadi di dunia maya, sehingga kita juga dapat memberikan himbauan dan informasi yang cepat melalui media sosial,” ujarnya.
Ade berpesan kepada para peserta, agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan Workshop ini sehingga mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru serta keterampilan yang dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari.
"Kegiatan workshop ini merupakan implementasi dari salah satu program prioritas Kapolri yaitu Presisi (Produktif Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) sehingga diharapkan dapat menjadikan SDM Polri yang unggul di era modern saat ini," ucapnya.
Baca juga: Kritik atas Larangan Jilbab Paskibraka Putri, Gema Keadilan Jateng Minta SK BPIP No 35/2024 Dicabut
Lidya menyampaikan, bahwa konten yang dapat menarik perhatian dan direspon positif oleh masyarakat ialah konten dengan isi yang relatable, playful, emotional, valuable dan interaktif.
“Konten yang paling kuat adalah yang mampu menyentuh hati dan menggerakkan pikiran bagi masyarakat yang melihat konten tersebut” ujar pengajar Binus itu