KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Ditengah polemik 18 orang pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri tingkat nasional melepaskan jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo, di Kabupaten Kendal 25 Paskibraka putri di Kendal tetap mengenakan hijab saat dikukuhkan oleh Sekda Kendal, Sugiono pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca juga: BPIP Ikuti Istana, Paskibraka Diizinkan Berjilbab saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando menyatakan, ada sebanyak 70 anggota Paskibraka Kendal terdiri dari 38 putra dan 32 putri. Sementara dari 32 Paskibraka putri sebanyak 25 orang berhijab.
"Yang berhijab ada 25 anak dan 7 tidak berhijab. Kami mempunyai kebijakan yang berhijab tetap berhijab," katanya usai acara pengukuhan Paskibraka Kendal di Pendapa Tumenggung Bahurekso Kendal.
Terlebih, lanjut Febi, Kabupaten Kendal dikenal sebagai Kota Santri yang kental dengan nilai-nilai religius.
"Di Kendal ini kan Kota Santri, jadi sangat tidak mungkin untuk melepas hijab. Saya malah tidak kepikiran itu sama sekali," lanjut Kepala Badan Kesbangpol Kendal.
Punya Kebijakan
Terkait polemik 18 Paskibraka putri tingkat nasional yang melepaskan jilbab saat pengukuhan, merupakan contoh yang tidak harus ditiru karena tiap daerah mempunyai kebijakan masing-masing.
“Itu kan di IKN, makanya kan kalau sudah ada contoh yang ngga baik, ya kita ambil kebijakan dengan alasan yang prinsip,” tegasnya.
Baca juga: Sebanyak 32 Paskibraka Kabupaten Tubaba, Dikukuhkan
Disisi lain, Sekda Kendal, Sugiono berpesan agar Paskibraka Kendal tahun ini bisa menjaga kondisi fisik dan tetap stabil. Sehingga pada hari pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah sejak latihan saya mengawal terus. Saya pastikan tidak ada yang boleh terlambat. Jaga kesehatan, jaga stamina, dan pada hari H bisa menjalankan tugas sehat, selamat, sukses dan tidak ada halangan apapun," pesannya.
Sekda mengungkapkan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kabupaten Kendal yang rencananya akan digelar di Alun-alun Kendal, dipindah ke Stadion Kebondalem Kendal dan akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.
"Nanti ada pawai pada saat memasuki arena upacara. Karena peserta upacara mengenakan berbagai pakaian adat. Kita berupaya seperti di istana negara," pungkasnya.(Anik).