Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Jemput Paulus Tarigan Setelah 5 Hari Dalam Pencarian

Kamis, 15 Agustus 2024 14:46
Jasad Jemput Tarigan pria pendulang emas yang dikabarkan hanyut terseret harus Sungai Lau Renun, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan setelah lima hari pencarian, dalam kondisi tewas. Lilik Riadi Dalimunthe

HELOINDONESIA.COM - DAIRI -  Jasad Jemput Tarigan pria pendulang emas yang dikabarkan hanyut terseret harus Sungai Lau Renun, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan setelah lima hari pencarian, dalam kondisi tewas.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari kepada wartawan, Kamis15 Agustus 2024. 

"Sejak awal pencarian, berbagai cara Tim SAR Gabungan beupaya untuk menemukan jasad Jemput Paulus Tarigan."Mustari

Ditambahkan Mustari, selain menyisir dengan perahu, pemasang jaring di hilir sungai juga di lakukan, kemudian pada lokasi yang dicurigai.

"Kita mendapat kesulitan dikarenakan kondisi medan yang curam dan terjal, tim harus turun ke permukaan sungai menggunakan tali," tandas Mustari. 

Korban kemudian ditemukan pagi tadi sekitar Pukul 09.10 WIB berjarak sekitar 26 Kilometer dari lokasi awal korban mendulang.

Selanjutnya langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sebelumnya pria 30 tahun itu di kabarkan hilang terseret arus pada Jumat 9 Agustus 2024 lalu. Personel siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menerima informasi pada Minggu 10 Agustus 2024 lalu.

Informasi diterima, korban dan temannya berangkat bersama dari rumah dengan menggunakan sepeda motor menuju Sungai Lau Renun di Desa Bertungen Julu untuk mendulang emas.

Keduanya kemudian mendulang emas di sungai namun beda tempat, berjarak kurang lebih 30 Meter. Saat akan makan siang, korban tidak ada di lokasinya lagi. Hanya didapati barang-barang korban di pinggir Sungai.



"Jadi tim kita menerima informasi tersebut setelah 3 hari pasca kejadian," ujar Mustari.

Berita Terkini