Kebakaran Hutan di Bungkal dan Sambit Ponorogo Mengancam Puluhan Rumah Penduduk, Anda Harus Selalu Waspada

Rabu, 7 Agustus 2024 15:57
Api terus membesar sejak Senin (5/8/2024) dan kebaran semakin meluas, wargapun was-was yang berdekatan dengan lokasi kebakaran. tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Musim kemarau yang kering saat ini warga masyarakat harus berhati-hati dalam membuang putung rokok di sembarang tempat karena bisa berakibat vatal, dengan terjadinya kebakaran.

Seperti kebarakan yang terjadi selama ini di wilayah Ponorogo yang sudah banyak terjadi, sebagian besar asal titik api berasal dari pingir jalan raya.

Inidikasi ini terjadi disebabkan karena kelaian manusia salah satunya membuang putung rokok atau membakar semak di pinggir jalan.

Terkait dengan masalah ini, kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo tepatnya di kawasan Gunung Putuk Cupu dan Watu Gedek, masuk wilayah Dusuh Krajan, Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Waspadai Kebakaran Hutan di Musim Kemarau yang Kering ini, di Ponorogo Enam Kejadian Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di kawasan pengunungan wilayah Sambit itu mengancam ketenangan 30 rumah penduduk yang jaraknya 2 km meter dari korban api.

Tidak menutup kemungkinan jika api dibiarkan, kebakaran akan cepat meluas mengingat saat ini merupakan musim angin dan banyak tumbuhan mengering mudah terbakar.

Bahkan menurut pemantauan dari petugas BPBD Ponorogo angin kencak dan banyaknya tumbuhan ilalalng kering mempercepat kobaran api dan meluas.

Salah satu warga di Sambit, Widodo mengaku terus berjaga-jaga situasi ini, mengingat adanya kekhawatiran cepat meluasnya api yang pada akhirnya merembet ke kawasan pemukiman warga.

Baca juga: Istri Meninggal 100 Hari Lalu, Anak Magang Kerja di Jepang, Saat Kesendiriannya Peternak Lele Tewas Membusuk dalam Rumah di Ponorogo

Situasi ini semakin membuat kekhawatiran warga di wilayah itu mengingat situasi yang memungkinkan percepatan kebakaran perluasan api akibat hembusan angin serta banyak tanaman kering di sekeliling pemukiman warga.

Kebakaran hutan yang terjadi awalnya dari area lahan Perhutani yang sudah berlangsung sejak Senin (5/8/2024) siang, namun api terus membesar dan semain meluas.

Sementara tim Pusdalops BPBD Ponorogo, Gilang Aditya Mandana mengatakan kebakaran yang terjadi melanda Petak 135B RPH Bungkal, KPH Lawu DS, BKPH Ponorogo Timur tepatnya di Desa Magunan, Kecamatan Bungkal.

Baca juga: Kebakaran di Ponpes Lirboyo Ternyata Menimpa Rumah Kasepuhan Almarhum KH Marzuqi Dahlan, Pengasuh Lirboyo

Di kawasan itu menurut Gilang sekitar 7 hektar lahan hutan telah habis terbakar sijago merah, yang diduga asal api dari aktivitas pembakaran ilalang yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab.

Sementara hingga saat ini petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, TNI dan Polri telah melakukan upaya pemadaman dan telah membuat aliran untuk memecah jalur api agar tidak meluas, khususnya yang mengarah ke pemukiman warga. **

Berita Terkini