Sudah Lama Bikin Jengkel Pelanggan, Begini Layanan Buruk PDAM Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang

Jumat, 2 Agustus 2024 23:27
Seorang pelanggan Sriyono sampai gangsu air di halaman kantor PAM, Ungaran, Kabupaten Semarang. Foto: Heloindonesia

HELOINDONESIA.COM - Keluhan pelanggan terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang seakan tak pernah berhenti. 

Padahal persoalannya tetap sama. Kran pipa PDAM tak lagi mengeluarkan air.

Seorang pelanggan PDAM yang bernama Sriyono, warga Perumahan Sebantengan, Jalan. Tawes III/ 3, Dliwang, Ungaran Barat mengaku jengkel dengan pelayanan PDAM.

Sebab sudah beberapa hari ini aliran air dirumahnya mati total. 

Baca juga: Deklarasi Organ Relawan Sahabat Pengusaha Rahmad Mirzani Djausal

"Sudah lapor lewat call center PDAM, namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun, karena itu saya akan bawa beberapa botol galon untuk 'ngangsu' air di halaman PDAM," ucapnya.

Dengan begitu, tambahnya biar pegawai PDAM tahu jika di rumahnya memang benar-benar tidak ada air sama sekali.

Senada dengan Sriyono, seorang pelanggan lainnya bernama Susanto, warga Perumahan Gedangasri Baru, Jalan.Sumbawa VI, RT.05, RW.09, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur mengaku kecewa dengan layanan PDAM. 

Sebab hingga kini aliran air ke rumahnya tak pernah normal.

Baca juga: Membuat Kuku jadi Lebih Rapih, Cantik dan Berkilau dengan Nail Art

"Masa' mengalir 4 jam, setelah itu 2 hari kemudian baru mengalir lagi. Itupun kalau mengalir tandon saya belum full, airnya sudah mati lagi," keluhnya, Jum'at (2/8/2024).

Kinerja jajaran PDAM sangat buruk. Sebab persoalan dasar tentang ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan utama umat manusia tidak pernah menjadi perhatian serius.

Makanya, dia meminta Bupati Semarang dan Komisi B DPRD. Kabupaten Semarang yang membidangi masalah PDAM segera turun tangan.

"Mohon, pak Bupati dan Pak anggota dewan. Sebab bukan hanya saya saja yang dirugikan. Hampir semua pelanggan ikut dirugikan layanan PDAM ini," pintanya.

Baca juga: Tips Penggunaan Eyelash Extension Agar Bertahan Lama

Dari informasi yang diperoleh, sambung Susanto, penyebab air tidak mengalir dikarenakan adanya kerusakan pipa di daerah Karang jati dan saat ini kebocoran air tersebut sudah selesai diperbaiki. 

"Nanti malam, airnya sudah mulai mengalir tapi aliran airnya belum kuat. Apapun itu alasannya, kami pelanggan tidak mau tahu. Yang jelas, kami rutin membayar tagihan," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, salah seorang karyawan PDAM setempat, bernama Joko membenarkan jika 3 hari yang lalu ada kerusakan pipa yang ada didepan Polsek Bergas (daerah Karang jati) dan saat ini kebocoran pipa air tersebut sudah selesai diperbaiki.

"Sudah selesai diganti pipanya. Kemungkinan malam nanti, aliran airnya sudah normal kembali. Tapi aliran airnya masih kurang besar. Hal ini dikarenakan kurang kuatnya tekanan air yang mengalir diwilayah perumahan tersebut," terang Joko.

Berita Terkini