Wali Kota Eva Rayakan Hari Anak Bersama 1000 Anak-Anak

Sabtu, 27 Juli 2024 23:56
Wali Kota Eva Dwiana serahkan hadiah kepada anak-anak berprestasi pada Hari Anak (Foto Hakim/Helo) Helo Lampung

LAMPUNG HELOINDONESIA.COM -- Wali kota Bandarlampung Eva Diana merayakan Hari Anak Nasional ke-40 bersama 1000 lebih anak-anak dari TK , SD, sampai SMP di Aula Semergo, Sabtu (27/7/2024).

Hari Anak Nasional Tahun 2024, merupakan momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan pengasuhan serta pelindungan terhadap anak-anak sebagai bagian dari pembangunan Bangsa Indonesia, kata Wali Kota Eva.

"Dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, hari peringatan kali ini bertujuan agar seluruh kompenen, baik pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua dapat bekerjasama mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan anak,"ujarnya

Untuk itu, sebagai orangtua harus menghormati hak-hak anak,dan memberikan perlindungan serta jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.

Terlepas dari maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, tidak
dipungkiri upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan para pemangku
kepentingan lainnya untuk memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap
anak telah mengalami kemajuan yang cukup berarti.

"Saya mengajak semua pihak untuk bergerak serentak mewujudkan pengasuhan positif, serta
melindungi anak dari konten kekerasan, pornografi, judi online dan konten negatif lainnya," ucap Eva Dwiana

Beberapa kasus pelanggaran terhadap perlindungan anak sejak Januari sampai Juli 2024 sebanyak 1.193 kasus,dengan rincian pelanggaran terhadap hak anak mencapai 893 kasus sedangkan pelanggaran perlindungan khusus anak mencapai 300 kasus.

" Kasus pelanggaran terhadap perlindungan anak ibarat fenomena
gunung es, data tersebut masih bergerak naik karena sesungguhnya
banyak kasus yang terjadi tidak terlaporkan,dari data tersebut," paparnya

Pada kasus tertinggi pemenuhan perlindungan anak adalah anak korban pengasuhan yang bermasalah yang mencapai 486 kasus. kemudian anak korban kebijakan dilingkungan pendidikan mencapai 84 kasus.

Sedangkan kasus tertinggi pada perlindungan khusus anak adalah anak
korban kekerasan seksual 116 kasus kemudian kekerasan fisik/fisikis 101
kasus.

Juga ditemukan kasus- kasus anak melakukan kekerasan pada diri sendiri, bahkan hingga mengakhiri hidupnya, jadi diharapkan kepada pemangku kepentingan lainnya agar dapat memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak.

Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, peringatan hari anak yang dihadiri oleh 1000 anak, merupakan suatu momentum yang mengemban visi dan misi yang penting, strategis dan
monumental dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak-anak indonesia pada umumnya dan kota Bandarlampung pada khususnya.

" Serta untuk meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penerus dan perjuangan bangsa," katanya

" Karena itu anak-anak perlu dibekali dengan keamanan, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesehatan jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,"pungkasnya (Hajim)

 - 

Berita Terkini