BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) terus berkomitmen mendorong pengembangan iklim inovasi yang berkelanjutan dengan menyelenggarakan Kalsel Innovation Award (KIA) 2024. Saat ini, acara ini telah memasuki tahap penjurian dan presentasi oleh para finalis yang berlangsung pada 24 dan 25 Juli 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Adi Santoso, menjelaskan bahwa KIA 2024 tidak hanya bertujuan mencari ide-ide brilian, tetapi juga membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan di lingkungan pemerintahan daerah.
“Kalsel Innovation Awards merupakan platform untuk memacu dan menghargai inovasi terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Adi Santoso, Jumat 26/7/2024.
Dia menambahkan bahwa tingginya jumlah peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari SKPD provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat umum, menunjukkan kemajuan positif dalam upaya membangun ekosistem inovasi di Kalimantan Selatan.
Adi juga menyatakan bahwa hal ini adalah langkah positif, karena menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan merespons berbagai tantangan pembangunan.
“Kami berharap Kalsel Innovation Awards dapat menjadi pendorong untuk memperkuat ekosistem inovasi di Kalimantan Selatan serta membangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi yang berdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri, melalui Kepala Bidang Diseminasi dan Kerjasama, Norhidayati, menjelaskan bahwa inovasi adalah proses atau hasil pengembangan yang memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk dan proses yang memberikan nilai signifikan.
“Ada 65 proposal yang masuk pada KIA kali ini, terdiri dari 22 proposal dari SKPD Kalsel, 26 dari SKPD Kabupaten/Kota, dan 17 dari masyarakat umum,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dari 65 proposal yang masuk, terpilih 10 finalis yang dinyatakan lolos oleh dewan juri sebagai Top 10 Inovasi Daerah Terbaik untuk KIA 2024.
“Kami berharap penilaian dilakukan secara objektif dan transparan agar dapat menghasilkan inovasi terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” tutup Norhidayati.