LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Ribuan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) DPD Lampung demo ke Mapolres Lampung Tengah. Mereka menuntut penertiban truk ODOL batu bara agar tak melebihi muatan dan melewati jalan umum.
Massa dari 15 DPC Grib se-Lampung jalan kaki menuju Mapolres Lampung Tengah di Gunungsugih, Rabu (24/7/2024), pukul 14.00 WIB. Mereka sebelumnya kumpul di Kantor DPC Grib Lampung Tengah, pukul 10.00 WIB.
Kabag Operasi Polres Lampung Tengah Kompol Edy Qorinas menerima para pendemo dan meminta tidak melakukan tindakan anarkis.
Sementara puluhan personel kepolisian tampak berjaga mengatur arus Lintas sehingga perjalanan lancar.
Grib meminta aparat terkait agar menertibkan angkutan batu-bara melebihi muatan atau ODOL untuk tidak melintasi jalur umum. Kendaraan yang melebihi muatan menyebabkan cepat rusaknya Jalinsum.
" Kami dari pagi melakukan aksi damai. Kami meminta aparat terkait bisa duduk bareng menyelesaikan masalah angkutan Batubara yang melebihi muatan. Tolong aspirasi kami didengar," ujar Ketua DPD Grib Lampung Dendy Albar.
Sementara Ketua DPC Grib Lampung Tengah Yunisa Putra mengatakan aksi yang dilakukan anggota Grib adalah damai. "Kami menjamin aksi anggota Grib tidak anarkis. Karena mereka anggota Grib resmi yang telah memiliki kartu anggota," ujar Yunisa Putra.
Setelah mendapat penjelasan dari Kabag operasi Polres Lampung Tengah Kompol Edy Qorinas, bahwa aspirasi anggota Grib akan disampaikan kepada pimpinan, aksi damaipun bubar. (Zen Sunarto)
-