500 Warga Kalsel Antusias Ikuti Latihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan 2024

Senin, 15 Juli 2024 17:59
Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo membuka Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara 2024 di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman Senin (15/7/2024). (ist/helokalsel) Pertahanan Negara

HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 500 orang mengikuti Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan Pertahanan Negara tahun ajaran 2024 di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman pada Senin (15/7). Para peserta Latsarmil ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat di Kalimantan Selatan.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Melalui Pangdam VI/Mulawarman, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Komcad bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan bukti cinta terhadap Tanah Air.

"Bergabung menjadi anggota komponen cadangan adalah wujud bela negara untuk Tanah Air Indonesia serta membawa energi baru bagi penguatan pertahanan negara," ujar Tri saat membacakan amanat tertulis dari Prabowo.

Tri menekankan bahwa bela negara adalah tanggung jawab semua komponen bangsa, bukan hanya Kementerian Pertahanan dan TNI. "Kita tidak boleh meninggalkan kesiapsiagaan, baik dalam menghadapi ancaman militer konvensional maupun ancaman lainnya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Pangdam menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat, dan oleh karena itu membutuhkan pasukan yang tangguh. "Indonesia membutuhkan pasukan-pasukan yang hebat untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan negara," jelasnya.

Tri menambahkan bahwa Komcad diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, yang menandakan jiwa bela negara yang tinggi. Pangdam mengatakan, pelatihan gelombang pertama ini diikuti oleh 500 orang selama dua bulan. "Antusiasme masyarakat untuk menjadi anggota Komcad pada pendaftaran gelombang pertama sangat baik," ungkapnya.

Lebih jauh, Pangdam menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus, para anggota Komcad VI/Mulawarman akan kembali ke profesi awal mereka sebagai warga sipil.

"Seluruh atribut kemiliteran yang digunakan untuk latihan, termasuk senjata, akan dikembalikan ke lembaga pendidikan militer masing-masing sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021," jelasnya.

Untuk menjaga kemampuan Komcad yang telah menjalani pelatihan, Pangdam menyampaikan bahwa TNI akan memanggil kembali para anggota Komcad untuk melakukan penyegaran atau pelatihan minimal selama 12 hari dalam setahun.

Adapun tugas Komcad, seperti yang disampaikan Pangdam, sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 41.

Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Heriansyah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK.

Berita Terkini