HELOINDONESIA.COM - Di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, masyarakat masih mengeluhkan terkait bantuan untuk lansia yang belum dibayarkan sepenuhnya.
Keluhan itu disampaikan Sutrisno, seorang lansia yang kebetulan merupakan pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal Sutrisno sangat mengharapkan dana dari bantuan sosial Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Sutrisno menyampaikan keluhannya kepada Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun. Dia mengeluhkan KJP sebelumnya tidak pernah ada masalah. Namun di masa kepemimpinan Pj Heru Budi, KJP Plus hanya cair sebanyak 50 persen menjelang lebaran.
Baca juga: Jokowi Beber Kriteria Capres, Mengarah pada Anies dan Prabowo ?
Musni kemudian memposting momen saat dirinya bertemu dengan Sutrisno. Dalam cuitannya lewat akun Twitternya @musniumar, Musni Umar juga memaparkan keluhan yang disampaikan seorang lansia itu terkait KJP.
"Pagi ini saya antar istri ke Puskesmas. Saya bertemu teman lama Mas Sutrisno, pendukung PDIP,” tutur Musni melalui akun Twitter-nya seperti dilihat, pada Selasa (16/05/2023).
Bantuan untuk lansia sendiri biasanya dicairkan tiap tanggal 5. “Dia sangat kecewa karena bantuan lansia Jakarta yang sangat diharapkan jelang lebaran hanya dibayar 50%, KJP Plus biasanya dibayar setiap tanggal 5 sampai sekarang belum dibayar,” urainya
Baca juga: Jokowi Beber Kriteria Capres, Mengarah pada Anies dan Prabowo ?
Tidak hanya KJP, bantuan lain yang biasanya memenuhi kebutuhan lainnya juga belum ada. Salah satunya kebutuhan pangan, beras. "Bantuan beras bulanan sudah tidak ada,” tandasnya.
Postingan Musni Umar mendapatakn komentar beragam dari warganet. Sebagian besar juga menyampaikan keluhannya yang sama terkait keterlambatan pembayaran KJP.
"Benar pak banyak ibu-ibu ngeluh, biasanya dana KJP lancar-lancae saja, sekarang malah belum cair dan belum ada penjelasan dari Pemprov DKI," sahut warganet.
"Pembayaran KJP sejak dari era Anies juga lama pak. Teman saya juga mengeluhkan saat pencairannya untuk kebutuhan bayar sekolah,"timpal warganet lainnya.