Zulhas Kaget Negara Eropa Kenakan Pajak Ekspor Nanas 16%-58% ke GGP

Sabtu, 4 Maret 2023 08:27
Zulhas saat meninjau GGP (Zen Gunarto/Helo Indonesia)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Menteri Perdagangan Zulkfli Hasan (Zulhas), mengunjungi PT Great Giant Peneaple (GGP)  Lampung Tengah, Jumat (03/3/23).Dia baru tahu ekspornya kena pajak 16% sampai 58% di Eropa.

Menurut Zulhas, pihaknya akan  secepatnya memanggil duta besar negara terkait untuk ditanyakan guna mencari solusi terbaik agar tidak memberatkan perusahaan.

"Baru tadi mendapatkan laporan bahwa GGP kena pajak pengirim ekspor nanas 16% di negara Eropa, bahkan di Turki 58%, Korea Selatan 30%," katanya di sela kunjungan ke GGP di Lampung Tengah, Jumat (3/3/23).

Menurut Direktur Coorporate Affair PT. GGP Willy, pajak yang cukup besar ini tidak pas bagi perusahaan kami", Ujar Welly. Dia berharap kepada Menteri Perdagangan agar mencari solusi pajak tidak memberatkan perusahaan.

"Kita ambil contoh negara Phipina, itu  0% pajaknya, kenapa kita tidak bisa," kata Welly. Philipina mengenakan pajaknya nol persen karena negara itu katagori miskin sedangkan Indonesia di mata Eropa negara kaya.

"Kita diperlakukan dengan pajak 16%, di negara Eropa sudah berjalan 15 tahun lebih. Namun dengan pajak tinggi, kita masih kuasai perdagangan nanas 23%, apa lagi bila nantinya bisa seperti Philipina," katanya.

Welly mengatakan turun pajaknya itu pasti akan banyak keuntungan bagi negara kita. Untuk Devisa, tentu akan naik, sedangkan untuk  GGP nilai ekspor  dalam satu tahun mencapai 350 Juta dolar Amerika.

Luas lahan GGP ada 32.000 hektare lahan nanasnya dengan jumlah karyawan sekitar  30.000 orang. Produk pertanian yang dihasilkan  GGP saat ini tak hanya nanas, tapi juga jambu, pisang dan kates dan semuanya diekspor ke Eropa.

Pengembangan pisang GGP di Lampung baru Tanggamus, karena disana tanahnya bagus dan cocok, sehingga perusahaan bermitra dengan petani di sana.

"Mudah mudahan dengan adanya pak menteri, ke GGP terkait pajak bisa di selesaikan dengan baik," harapnya. (Zen Sunarto).

Berita Terkini