Warganet Ungkap Wajah Asli Sukolilo Pati yang Tewaskan Bos Rental Mobil Jakarta

Minggu, 9 Juni 2024 15:34
Video warga Sukolilo saat melakukan penganiayaan terhadap bos rental mobil Jakarta X @ScariestProject

HELOINDONESIA.COM - Heboh warganet buka topeng sebenarnya dari Kecamatan Sukolilo yang ada di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Sukolilo sedang jadi pembahasan di X akibat perbuatan oknum warganya yang melakukan main hakim sendiri hingga menewaskan bos rental asal jakarta bersama 3 rekannya.

Video-video mengarak korban dan melakukan penganiayan banyak beredar di medsos, korban yang sudah terkapar lemas juga ditimpuk oleh batu besar dan mobil yang mereka kendarai pun dibakar.

Akibat kejadian tersebut, warganet pun mulai menyingsing topeng dari Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Banyak yang mengatakan kalau Sukolilo merupakan desa penadah mobil bodong. banyak pe-rental mobil yang sudah tau nama desa Sukolilo.

Baca juga: Viral Video Tabung Gas Elpiji Meledak, Padahal Tidak Sedang Memasak

Para pe-rental yang kehilangan mobilnya dan melacak ternyata ada di Pati tepatnya di Sukolilo maka lebih baik mengikhlaskan mobil nya daripada konsekuensinya adalah nyawa.

Warganet yang angkat bicara di medsos salah satunya adalah dari akun yang disamarkan namanya di Facebook, ia menceritakan pengalaman Sukolilo pati di komentar seperti berikut.

"Kalau daerah sukolilo pati emang mayoritas penduduknya jadi komplotan maling khususnya penggelapan mobil rentalan. Pernah dulu 2018 an sodara punya usaha rental mobil terus mobilnya disewa orang sukolilo, udah seminggu gak dibalikin.

Giliran mobil dijemput malah sodara q dan keempat temannya pada dikeroyok org sekampung. Tapi alhmdulillah tdk sampai ninggal nyawa disitu.

Terus besoknya mau manggil polisi polsek area kudus&pati tapi polisinya pada gak mau nganterin kalo kasus mobil yg dimaling orang sukolilo, padahal ktp asli perental mobil tersebut masih dipegang buat brg bukti.

Alhasil berhasilnya ambil mobil tsb nyewa preman 6orang yg badannya gagah & seorang bayan desaku, syukur mobil tsb bisa diambil alih kembali walaupun ada sedikit adu bacot saat dilokasi. gapapa bayar abis 10jt yg penting mobil masih bisa kembali.

Perlu diketahui bahwasannya di negara indonesia tercinta ini masih masih ada daerah yang 1kecamatan mayoritas M*l*ng tapi aparat tidak berani menyentuh sedikitpun. Ini cerita reall yg pernah dialami keluargaku tanpa dilebih2kan dan dikurangi sedikitpun."

Lalu Aan***ri S******i membagikan juga pengalaman nya di komentar FB tentang daerah Pati

"Kakak saya ngalami sendiri, mobil rental digelapkan dan dah nyampe daerah Pati. Minta tolong p**i*i dan sudah mau kasih uang 5 juta buat uang jalan diketawain katanya uang segitu gak ada apa2nya. Akhirnya kesana sendiri unggah ungguh dulu ke Ketua RT, tahu jawabannya apa? "Mas, mumpung ada kesempatan, mending masnya keluar dari kampung sini hidup2, pulang kumpul kembali sama keluarga. Kalau ngeyel, saya gak bertanggung jawab." Bayangin pemangku warga malah kayak gitu. Apakah dapat upeti atau japrem? Wallahu a'lam. Akhirnya milih pulang dengan tangan kosong daripada tinggal nama" 

KRONOLOGI BOS RENTAL MOBIL DIHAKIMI WARGA PATI

BH (52), sebagai pemilik rental mendeteksi mobil Honda Mobilio berwarna putih miliknya ada di Pati pada Kamis (6/6/2024).

Awalnya, mobil miliknya yang disewa orang tak kunjung balik. Mobil lalu terdeteksi melalui GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Bersama tiga rekannya, SH, KB, dan S, menuju lokasi menggunakan mobil Daihatsu Sigra.

Baca juga: Viral Video Gadis Cilik Tambal Ban di Malam Hari, Tuai Simpati dan Pujian dari Warganet

Warga tidak menanyakan terlebih dahulu dan malah meneriaki maling dan akhirnya terjadilah, hukuman yang dilakukan oleh warga.

Tiga korban di dalam mobil Sigra dari hutan diarak ke kampung. Mobil dibakar. Mereka pun dianiaya ramai-ramai. Pemilik rental dan mobilnya kemudian kembali dibawa ke permukiman dan dikeroyok ramai-ramai hingga akhirnya meninggal.

Akibat ulah main hakim sendiri tersebut sang bos rental mobil dinyatakan tewas sementara tiga rekannya masih menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati. Satu orang masih kritis belum bisa dimintai keterangan dan dua masih tergolek lemas dan sadar.

Satreskrim Polresta Pati sudah menetapkan dua warga Desa Sumbersoko sebagai tersangka yakni EN (51) dan BC (31). Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Alfan Armin pada Sabtu (8/6) mengatakan, kasus terus didalami dan diperkirakan dari bukti rekaman video yang beredar, tersangka bisa bertambah setelah sejumlah saksi dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Ada Jentik di Rumah Didenda Rp 50 Juta Atau Kurungan Penjara 2 Bulan, Pj Gubernur DKI Jakarta : Itu Hanya Imbauan

Berita Terkini