Geopark Meratus Menjadi UNESCO Global Geopark

Jumat, 31 Mei 2024 09:23
Tim Pakar KNGI melakukan kunjungan ke Geopark Meratus di Kalimantan Selatan dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024. (ist/heloindonesia) Gunung Meratus

BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM -  Tim Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) bersama perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga telah memulai kunjungan lapangan pra-validasi Geopark Meratus 2024 pada Kamis (30/5/2024). Kunjungan ini, yang direncanakan berlangsung hingga Minggu (1/6/2024), bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Geopark Meratus dalam berbagai aspek sebelum menjalani validasi resmi dari UNESCO yang dijadwalkan pada 11 hingga 15 Juli 2024.

 

Ketua Harian Badan Pengelola Meratus Geopark (BPGM), Hanifah Dwi Nirwana, menjelaskan bahwa evaluasi ini mencakup aspek aksesibilitas, visibilitas, fasilitas, dan kesiapan pengelola situs yang akan dikunjungi. "Kunjungan ini juga akan menilai pemahaman masyarakat dan pengelola situs mengenai Geopark, serta kemampuan mereka menjelaskan sejarah geologi secara sederhana," tambah Hanifah.

 

Tim pra-validasi juga akan meliput berbagai situs penting di Geopark Meratus, seperti situs batu sekis Sungai Kambang, Situs Batu Kulit Luar, hingga Situs Pesanggrahan Belanda di Tahura Sultan Adam. Selanjutnya, mereka diagendakan mengunjungi situs penambangan intan tradisional di Cempaka dan Loksado di Hulu Sungai Selatan (HSS), serta berbagai situs menarik lainnya di sekitar wilayah tersebut.

 

Rustam Efendi, Sekretaris Departemen Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kemenko Marves RI, menyatakan optimisme terhadap potensi Geopark Meratus sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). "Melihat antusiasme dan persiapan dari Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM), saya optimistis Geopark Meratus segera berstatus UGG tahun depan," ujarnya.

 

Rencananya, peneliti dari UNESCO Global Geopark (UGG), Prof. Tran Tan Van (Vietnam) dan Mrs. Hiroko Torigue (Jepang), akan melaksanakan validasi Geopark Meratus pada 11 hingga 15 Juli 2024. Kunjungan mereka diharapkan dapat memperkuat status Geopark Meratus sebagai destinasi pariwisata unggulan yang memiliki kekayaan geologi dan budaya yang luar biasa.

Berita Terkini