Forkopimda Bungkam, Warga dan Laskar Lampung Cegat Truk Batu Bara

Jumat, 17 Mei 2024 01:38
Warga dan Laskar Lampung meminta truk batu bara berbalik arah (Foto.Laskar/Helo) Helo Lampung

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Forkopimda Kabupaten Lampung Utara bungkam terhadap melintasnya ratusan truk baru bara yang muatannya melebihi ketentuan setiap hari, warga bersama Ormas Laskar Lampung yang akhirnya bergerak agar truk-truk berbalik arah di Kabupaten Lampung Utara.

Mereka aksi mencegat truk-truk tersebut setelah dua pekan lalu protes namun forkompida tetap bungkam. Warga dari lima kampung dan Ormas Laskar Lampung akhirnya turun membelokan truk-truk batu bara agar kembali ke Sumatera Selatan.

Massa mencegat truk sejak Senin pagi hingga malam (13/5/2024). Dari Kamis pagi hingga malam (16/5/2024), warga dan Ormas Laskar Lampung masih aksi agar truk-truk berbalik arah ke Muara Enim.

Aparat Polres Lampung Utara berusaha membubarkan massa. Alasan Jono S, salah seorang aparat kepolisian saat patroli bersama kawan-kawannya, aksi warga menggangu lalu lintas. 

Warga juga dinilainya melanggar ketentuan aksi maksimal pukul 20.00 WIB. Jika ada aspirasi, dia menghimbau salurkan kepada pihak kompeten. Pihaknya bahkan siap mengawal aksi agar tepat sasaran.

Menurut Sekjen DPP Laskar Lampung Panji Padang Ratu, warga dan Laskar Lampung aksi dengan alasan truk-truk baru bara yang over load sebagian besar jalan malam hari telah merusak jalan, jembatan, dan penyebab kecelakaan.

Selain itu, ada dugaan pungli hingga ratusan juta per malam atau Rp1 miliar per bulan untuk satu pos, ujar Panglima Laskar Lampung Nero Koenang kepada Helo Indonesia, Jumat (16/5/2024). Di Lampung Utara, ada dua pos. 

Sekjen DPP Laskar Lampung Panji Padang Ratu mengatakan aksi tersebut terpaksa dilakukan karena Forkompida bungkam atas dugaan pelanggaran terhadap Surat Edaran Gubernur Lampung No. 045-2/02.08/V.13/2022.

"Masyarakat berhak ikut mengawasi penggunaan jalan raya dan kegiatan penambangan batu bara sesuai undang-undang mineral batu bara," kata Panji. 

Dilanjutkannya, "Saya siap membubarkan pasukan saya jika Bapak bersedia membuat pernyataan bahwa mobil batu bara boleh melintas di jalan raya tidak melalui jalan khusus." (HBM)


 - 

Berita Terkini